Hanafiah ditemukan meninggal dunia didalam sumur oleh tetangganya, yang kemudian meminta tolong kepada warga setempat untuk segera dievakuasi.
Dalam proses evakuasi mayat korban, warga dibantu langsung oleh Bhabinkatibmas Polsek Simpang Kramat Bripka M. Faisal Djamil, yang juga hadir setelah mengetahui kejadian naas tersebut.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Wakapolres Lhokseumawe Kompol Ahzan, menyebutkan, korban saat itu sedang membersihkan sumur yang berada di belakang rumahnya dengan cara membuang air dari dalam sumur dengan menggunakan mesin bamper donpeng.
Namun, selang untuk menarik air dari dalam sumur tidak sampai yang kedalamannya lebih kurang 25 meter, lalu korban menurunkan mesin bamper tersebut kedalam sumur dan menghidupkan mesin.
“Saat itu tetangganya yang bernama M. Nasir melihat korban menurunkan mesin, namun tak lama saksi merasa curiga karena korban tidak terdengar suaranya dan tidak tampak di sekitar lokasi kerja," ujar Kompol Ahzan.
Saksi yang merupakan tetangga korban langsung menuju sumur dan melihat korban tidak berdaya sementara asap banyak didalam sumur.
"Melihat hal itu saksi langsung minta bantuan untuk membantu korban dan warga sekitar serta melaporkan kejadian tersebut kepada Geuchik. Namun setelah dievakuasi dan berhasil diangkat dari dalam sumur, korban sudah meninggal dunia," tutupnya. (Alman)
