Tersangka yang diamankan.
Sempat dilarikan ke Rumah Sak Adam Malik, namun nyawa korban tidak tertolong. “Pelaku penikaman yang mengakibatkan korban meninggal dunia sudah diamankan,” kata Kapolsek Pancur Batu AKP Dedy Darma.
Tak lama kemudian, tersangka yang juga teman prianya Murdianto alias CR (45) warga Jalan Penukiran Dusun 4 Desa Lama Kecamatan Pancur Batu ditangkap.
Tersangka nekad membunuh karena kesal. Korban tidak ijinkan tersangka bekerja malam di cafe.
“Yang bersangkutan teman dekat dan tersinggung karena korban kerja malam di kafe tidak minta ijin,” ujar Dedy.
Tambah Kapolsek, perbuatan keji yang dilakukan tersangka bermula ketika korban bersama keponakannya melintas mengendarai sepedamotor untuk membeli nasi pada Minggu pukul 02.00 WIB di Jalan Perumahan Griya Durin jangak Desa Durin Jangak Kecamatan Pancur Batu.
L“Tersangka lalu memanggil korban, dan korban turun kemudian menyuruh saksi (keponakan) agar membeli nasi,” kata.
Tak dinyana, begitu keponakan pergi, keduanya terlibat pertengkaran hingga Murdianto yang gelap mata menghujamkan pisau ke perut korban.
Dalam kondisi berlumuran darah, korban lalu pulang ke rumahnya. Tak lama kemudian, keponakan korban yang pulang usai membeli nasi melihat bibinya terluka parah.
“Ketika ditanya, korban mengatakan telah ditikam 3 kali oleh Murdianto,” tambah Kapolsek.
Selanjutnya, anak korban dan pihak keluarga melarikan Eka ke RS Adam Malik. Namun tiba di rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhir.
“Personel yang mendapatkan laporan ini langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka. Turut diamankan barang bukti sebilah pisau yang ujungnya patah dan juga 1 unit sepedamotor Yamaha RX King BK 2589 DO, " jelasnya. (ka)
