Kawanan Gajah Liar Mengamuk dan Rusak Perkebunan Warga

Sebarkan:


ACEH UTARA-  Puluhan kawanan gajah mengamuk dan masuk ke perkebunan warga di Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/2/2020).

Akibatnya, puluhan pohon sawit milik seorang warga, Abu Bakar rusak akibat terinjak kawanan gajah.

"Kawanan gajah yang masuk keperkebunan diperkirakan sekitar 30 ekor, jumlah ini tergolong besar, tidak mudah untuk di usir, tentunya harus ada bantu dari pihak yang berkopeten," ujar Abu Bakar.

Sementara itu, Staf Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Utara, Nurdin, menyatakan kalau pihaknya sudah menerima laporan dari petani tersebut.
Nurdin menyebutkan bahwa tanaman sawit itu mati diinjak oleh kawanan gajah liar dan petani mengalami kerugian.

Nurdin juga menjelaskan, Bahwa sejauh ini  pihaknya baru terima satu laporan dari petani. "Tadi, kita sudah bagikan petasan untuk mengusir gajah liar itu kepada petani. Diusir dengan cara menghidupkan petasan itu solusi pertama sebelum dilakukan pengusiran kehabitatnya,” sebut Nurdin.

"Jika BKSDA akan mengusir gajah liar itu, namun masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara harus membantu timnya untuk menunjukkan arah yang tepat," sambungnya.

“Gajah di wilayah ini sudah terkurung antara kebun masyarakat, kalau kita usir dia (gajah) lari antara kebun milik warga. Misalnya dia lari dari kebun warga di Desa Bate Pila ke Desa Bate Plang, Kecamatan Nisam Antara atau ke kebun di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur,” sebutnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat harus membantu untuk memastikan gajah itu masuk ke kawasan hutan. Bukan malah lari ke perkebunan warga yang berada di kecamatan lain selaku kecamatan tetangga.

“Ini harus dibantu oleh Pemerintah Aceh Utara agar pengusiran itu efektif, jangan sampai kita usir malah berpindah ke kebun lain di kecamatan lain," tutupnya. (alman).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini