Kedatangan puluhan wartawan tersebut meminta Drs Sofian M. Pd dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Asahan.
Koordinator aksi, Adi Chandra didalam orasinya menjelaskan, aksi unjuk rasa merupakan aksi solidaritas dan spontanitas.
Hal tersebut dilakukan setelah Kadisdik Asahan, Drs Sofian memperlihatkan sikap arogansinya tersebut kepada sejumlah wartawan saat melakukan konfirmasi terhadap dirinya.
"Sikap arogansi Drs Sofian yang marah-marah dengan level tertinggi kepada sejumlah wartawan ketika dilakukan konfirmasi pada Selasa (25/2) lalu, merupakan sikap yang tidak pantas dilakukan oleh seorang Kepala Dinas Pendidikan," ungkap Chandra.
Daripada itu, Chandra meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan harus segera mencopot Drs Sofian dari jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Asahan.
"Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Drs Sofian dinilai telah menunjukkan sikap arogansinya terhadap beberapa wartawan yang sedang mengkofirmasi dirinya. Sikap tersebut merupakan salah satu bentuk diskriminasi dan bertentangan dengan UU Pres No. 40/ Tahun 1999," tegasnya.
Chandra menyesalkan sikap Drs Sopian, karena dianggap telah mencederai tugas mulia wartawan yang mempunyai hak mencari, memperoleh, menyebarluaskan gagasan dan informasi.
"Dalam bertugas, wartawan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Pasal 4 tentang Pers menyatakan menjamin kemerdekaan dan kebebasan pers nasional yang mempunyai hak mencari, memperoleh, menyebarluaskan gagasan dan informasi dan tidak boleh menghalang halangi siapapun, termasuk dengan Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Drs Sofian," terangnya.
Pengunjuk rasa juga mendesak kepada Pemkab Asahan agar memberikan sanksi tegas kepada Kadisdik Asahan karena dinilai telah arogansi kepada sejumlah wartawan saat melakukan konfirmasi.
Setelah menyampaikan aspirasi, puluhan wartawan tersebut langsung diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar.
Dihadapan sejumlah wartawan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang telah menyampaikan persoalan kepada Dinas Kominfo Asahan.
"Karena Diskominfo Asahan merupakan tempatnya wartawan untuk berdiskusi," ujar Dayat.
Dirinya berjanji akan segera memanggil Drs Sofian selaku Kepala Dinas Pendidikan Asahan untuk didengar penjelasannya.
"Secepatnya, saya akan panggil Kepala Dinas Pendidikan Asahan untuk melakukan klarifikasi terhadap rekan-rekan wartawan terkait adanya persoalan tersebut," jelas Dayat.
Setelah mendapat penjelasan dari Kadis Kominfo, puluhan wartawan langsung meninggalkan kantor Diskominfo Asahan. (Rial)
