Kedatangan paslon Ojak dan Efendi menunjukan bukti keseriusan mereka dalam Pilkada serentak tahun 2020, dalam membangun Kota Pematangsiantar pada periode berikutnya.
Pantauan di KPU, Ojak dan Efendi didampingi para simpatisan dan masyarakat hadir memberikan berkas dukungan serta diikuti puluhan kader PDI Perjuangan Kabupaten Simalungun.
Penyerahan berkas dukungan bakal paslon Ojak dan Efendi diterima langsung Ketua KPU Kota Pematangsiantar Daniel Sibarani, Komisioner dan staf KPU dan turut disaksikan Bawaslu.
"Berkas dukungan kita terima untuk dilakukan penghitungan syarat dukungan, verifikasi administrasi dan verifikasi faktual," kata Daniel.
Dikatakan Daniel, hari ini merupakan jadwal terakhir penyerahan berkas dukungan pasangan calon perseorangan.
"Jadwal dimulai sejak Rabu 19-23 Februari 2020. Hari ini berakhir hingga pukul 00.00 wib. Syarat minimal berkas dukungan sebesar 17.910 berkas dan tersebar di 5 kecamatan dari 53 kelurahan," pungkasnya.
Sementara itu, Ojak Naibaho didampingi wakilnya, Efendi Siregar mengatakan sangat optimis dengan jalur perseorangan (independen).
Dirinya bangga bisa memperoleh berkas dukungan dari masyarakat Kota Pematangsiantar.
"Hari ini kita telah serahkan sebanyak 19.254 dukungan masyarakat tersebar di 8 kecamatan dan 53 kelurahan," katanya.
Dengan maju dari jalur independen, Ojak berharap pemimpin itu lahir dari rakyat. Maka tanggung jawabnya kepada rakyat.
"Harapan kita kedepan biarlah pemimpin Kota Siantar ini lahir dari rakyat, dan melayani masyarakat Kota Pematangsiantar," ujar Ojak.
Dirinya mengakui, hingga saat ini masih terdaftar sebagai kader PDIP, secara partai dirinya mengakui mendaftarkan diri ke PDIP Kota Pematangsiantar.
Namun, lanjut Ojak, melihat kondisi kota Pematangsiantar ini, supaya bisa lebih leluasa panjang kita tanpa sekat-sekat membangun Kota Pematangsiantar.
"Maka kita mau didukung oleh seluruh rakyat Kota Pematangsiantar," pungkasnya. (John)
