Akibat kejadian ini, kedua truk mengalami kerusakan berat di bagian depan dan terbalik dipinggir jalan, dimana salah satu truk masuk dan terbalik di areal persawahan milik warga.
Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan bermula saat mobil truk Fuso BK 9523 CY, bermuatan biji kelapa sawit milik PT Beurata Subur Persada (BSP) Meulaboh, yang dikemudikan Yunus Hasan (57), warga Gampong Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar (NAD), datang dari arah Aceh menuju Medan.
Saat di lokasi kejadian, mobil hilang kendali dan masuk ke jalur kanan. Naas, pada saat yang bersamaan, dari arah yang berlawanan datang mobil truk Fuso BK 9127 CD bermuatan batu kerikil, yang dikemudikan oleh Darmawan (33), warga Dusun 7 Hinai Kiri, Desa Kebun Kelapa Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat.
Tak dapat dihindarkan tabrakan pun terjadi. Akibat kuatnya tabrakan, kedua mobil yang bermuatan puluhan ton langsung terbalik ke sisi badan jalan, dengan kerusakan parah di bagian depan.
Informasi yang dihimpun dari Brigadir Bob Andre Tarigan salah seorang petugas Lantas Bukit I Polsek Pangkalanbrandan, yang ditemui saat mengamankan lokasi kejadian mengatakan, awalnya Dermawan pengemudi truk Fuso BK 9127 CD, mengetahui ada yang tidak beres dengan truk Fuso BK 9523 CY yang datang dari arah Aceh menuju Medan.
Dirinya sempat mengurangi laju kendaraan yang di bawanya dan berhenti dipinggir jalan, namun, truk Fuso didepannya menuju kearahnya dan langsung menabrak dengan benturan yang sangat kuat hingga kedua truk terpental dan terbalik ke lahan persawahan milik warga sekitar.
"Yunus Hasan, supir truk BK 9523 CY saat kejadian mengalami gangguan kesehatan hingga tidak bisa mengendalikan kendaraan yang dibawanya dan menabrak truck Fuso yang ada didepannya," ucap Brigadir Bob Andre Tarigan.
Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, supir dan kernet hanya mengalami luka ringan. (Lkt-1)
