DPRD Sumut Tegaskan tak Ada Pemusnahan Ternak Babi

Sebarkan:
Aksi unjukrasa massa #Savebabi. 

MEDAN-Ribuan pengunjukrasa yang tergabung dalam #SaveBabi bernapas lega pada Senin (10/2/2020).

Pasalnya, anggota DPRD Sumut Viktor Silaen yang mewakili anggota DPRD Sumut menegaskan bahwa tidak ada pemusnahan hewan ternak babi.

"Kami tegaskan bahwa pemusnahan babi tidak akan ada, karena ternak babi dapat membantu PAD Sumatera Utara," ujarnya di depan gedung dewan.

Mendengar ucapan Vicktor, ribuan massa yang terdiri dari peternak babi dan pemilik rumah makan khas Batak langsung bertepuk tangan.

Tambah Viktor, pihaknya bersama pihak terkait akan berusaha membantu warga yang merugi karena hewan ternaknya yang mati.

"Kita bersama pihak terkait seperti Dinas Peternakan sedang membahas ganti rugi yang akan diberikan kepada peternak. Jadi tolong bantu jika dinas peternakan datang untuk mendata," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua #SaveBabi, B. Simanjuntak menegaskan bahwa pihaknya menolak isolasi peternakan babi, pemusnahan ternak babi dan restocking ternak babi.

"Kami meminta pemerintah segera menangani penyakit babi, dan bertanggung jawab atas kerugian masyarakat akibat ternak babi mati," ujarnya.

Tambah Simanjutak, ternak babi sangat penting bagi orang Batak, terutama saat pesta adat.

"Kami meminta Kepolisian Sumatera Utara untuk menyelidiki penyebab berkembangnya virus babi di daerah ini. Kami menduga ada oknum yang bermain atas virus babi tersebut," terangnya.

 Aksi unjukrasa itu dilakukan atas dugaan pernyataan Gubsu di media sosial dan media online rencana pemusnahan ternak babi. (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini