Namun, ada sebanyak 13 orang anggota DPRD Deliserdang dari dua fraksi tidak mau melakukan kegiatan tersebut, yakni Fraksi Gerindra dan Fraksi Demokrat.
Pada Fraksi Demokrat ada 5 Anggota DPRD dan Fraksi Gerindra sebanyak 8 Anggota DPRD termasuk Ketua DPRD Deliserdang Zacky Sahri.
Absennya ke 13 Anggota DPRD Deliserdang pada reses tahap pertama ini tentunya menimbulkan perbincangan hangat di masyarakat, apakah ke 13 Anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi Demokrat dan Fraksi Gerindra ini melakukan aksi boikot.
"Saya kira masalah dua fraksi yang tidak mengikuti reses, itu kembali kepada fraksi nya masing-masing. Tetapi selagi anggota dewan, melaksanakan reses adalah bagian daripada hak kewajiban untuk menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen, yang semuanya itu merupakan bentuk pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen terutama di daerah pemilihannya," ujar Wakil Ketua DPRD Deliserdang Amit Damanik menanggapi hal tersebut, Senin (24/2/2020).
Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Deliserdang Ismayadi saat dikonfirmasi via WhatsApp terkait hal ini tidak menjawab meski pesannya sudah dibaca.
Sebelumnya, perselisihan antar anggota DPRD Deliserdang terjadi sejak penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Tiga Fraksi yaitu Demokrat, Gerindra dan PKS menolak hasil paripurna tentang pembentukan AKD. Namun belakangan ini,
PKS bergabung dengan Fraksi lain dan mengakui paripurna pembentukan AKD yang sudah ditetapkan. (Wan)
