BPS Paluta Terkesan Tak Butuh Peranan Pers di Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020

Sebarkan:
PALUTA - Sejak launchingnya Sensus Penduduk (SP) 2020 secara nasional pertengahan bulan Februari ini, kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara dinilai kurang berinteraksi dengan beberapa pemangku kepentingan dalam melaksanakan kegiatannya.

Hal itu terpantau dari upload-an dokumentasi di halaman resmi salah satu jejaring sosial diduga milik BPS Paluta saat menggelar kegiatan launching untuk pelaksanaan SP 2020 di kantornya beberapa waktu lalu.

Dalam halaman resmi jejaring sosial BPS Paluta tersebut, kegiatan launching tampak tidak terlihat hadir unsur pemangku kepentingan di Paluta seperti pejabat eksekutif dan legislatif Pemkab Paluta, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, OKP/Ormas, terlebih para penggiat kontrol sosial Paluta.

Terutama pihak sosial kontrol khususnya media pers. Hal itu dibuktikan luputnya kegiatan tersebut dari pemberitaan para media pers di Paluta. Sehingga patut diduga mengkibatkan sekarang ini masih banyak masyarakat Paluta yang tidak tahu tahapan pelaksanaan SP 2020 telah berlangsung.

"Sebenarnya kita siap berperan mendukung BPS Paluta dalam mensukseskan pelaksanaan tahapan kegiatan sensus penduduk 2020, tapi darimana kita mau turut mendukung kegiatan sensus mereka, pemberitahuan jadwal kegiatan mereka aja pun kita tidak tahu," ungkap Ketua Persatuan Wartawan Daerah (PERWADA) Paluta Darwin Siregar, Senin (24/2/2020).

Darwin menilai, dari mulainya (Launching) tahapan kegiatan sensus penduduk 2020, seolah BPS Paluta tidak butuh peranan pers serta tampak kurang berinteraksi dengan para pemangku kepentingan di Paluta.

"Padahal basic kinerja BPS akan berhubungan langsung atau face to face dengan setiap keluarga di daerah ini," ujar Darwin dengan kecewa.

Terpisah, Ketua Lembaga Adat dan Budaya Paluta Baginda Malim juga mengaku tak tahu sudah sampai dimana jalan cerita BPS Paluta di pelaksanaan sensus penduduk 2020 di daerahnya.

"Kita lembaga adat gak tahu kapan dimulainya kegiatan itu dan gak pernah ada komunikasi kita dengan pihak BPS, tahu tahunya sudah ada aja cerita pelaksanaan sensus," kata Ketua Lembaga adat.

Senada, salah satu Tokoh Pemuda Rizky Harahap yang juga sekretaris DPC GRANAT Paluta heran melihat kinerja BPS Paluta terkait pelaksanaan sosialisasi sensus penduduk 2020.

"Warga di pusat Kota Gunung Tua banyak yang tidak tahu adanya pelaksanaan sensus penduduk 2020, tapi saya dengar adanya diselenggarakan kegiatan sosialisasinya," ungkapnya.

Selain itu  Rizky berharap,hasil pendataan pihak BPS Paluta yang digelar sekali dalam sepuluh tahun secara nasional itu menghasilkan pendataan yang valid di daerahnya.

"Mengingat hasil sensus ini sangat penting untuk pemutakhiran data karena bisa berimbas terhadap ekonomi, politik dan sosial di Paluta," pungkas Rizky. (GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini