Begini Serunya Sosialisasi Program JKN-KIS di SMA Negeri 2 Plus Sipirok

Sebarkan:
TAPSEL - Dalam rangka mewujudkan salah satu fokus utama BPJS Kesehatan tahun 2020, BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan melaksanakan sosialisasi dan edukasi publik di SMA Negeri 2 Plus Sipirok, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (29/2/2020).

Bertajuk BPJS Kesehatan Goes to School, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para siswa dan guru mengenai manfaat program JKN-KIS.

SMA Negeri 2 Plus Sipirok, yang berlokasi di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, merupakan sekolah yang dikelola oleh Pemerintah bersama Yayasan Pendidikan Marsipatur Hutana Be (YP MHB).

Sekolah ini mulai didirikan tahun 1994 oleh Raja Inal Siregar yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Provinsi Sumatera Utara.

Setiap tahunnya sekolah ini meluluskan putra putri terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, yang mampu bersaing menembus perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.

Dibuka oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Plus SIpirok, Khairul Faiz Nasution, sosialisasi program JKN-KIS disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Lenny Marlina T. U. Manalu.

Ruangan terlihat padat dan riuh, sebanyak 200 siswa dan guru pendamping tampak sangat bersemangat mengikuti sosialisasi sekaligus memperluas wawasan tentang kepesertaan, pelayanan, serta benefit menjadi peserta program JKN-KIS.

Antusiasme mulai terlihat ketika memasuki sesi ice breaking dan tanya-jawab. Para siswa berebut mengacungkan tangan untuk mendapatkan kesempatan menyampaikan pertanyaan. Kegiatan sosialisasi terlihat jadi lebih aktif karena terjalin komunikasi dua arah.

Lenny dalam interaksinya bersama para siswa menjelaskan overview penjaminan dalam program JKN-KIS, serta pembentukan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sebagai amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diundangkan pada 75 tahun silam.

Ia berharap kunjungannya dapat memberikan inspirasi kepada para para siswa untuk turut aktif menyuarakan informasi tentang program JKN-KIS ke masyarakat.

"Hari ini kami berkesempatan untuk berinteraksi dengan generasi penerus pilihan. SMA Negeri 2 Plus Sipirok kita tahu mempunyai histori yang panjang, serta menjadi salah satu sekolah yang diunggulkan di Sumatera Utara. Kami yakin, individu yang terdidik dengan baik dapat belajar lebih cepat sehingga membantu mereka untuk menyampaikan informasi yang benar kepada keluarga dan masyarakat," ujar Lenny, Sabtu (29/2/2020).

Tidak itu saja, Lenny juga mengingatkan, resiko sakit bisa dialami kapanpun dan oleh siapapun, termasuk keluarga.

Setelah mendaftar terdaftar menjadi peserta JKN-KIS peserta diwajikan untuk rutin membayar iuran setiap bulan, agar kepesertaan selalu aktif dan memudahkan memperoleh pelayanan kesehatan.

Sementara itu, salah satu siswa SMA Negeri 2 Plus Sipirok peserta sosialisasi Alfitra, mengaku senang mengikuti sosialisasi program JKN-KIS.

Menurutnya, materi disampaikan dengan menyenangkan sehingga menarik dan lebih mudah dimengerti.

"Berkat kegiatan ini saya sekarang mengetahui program JKN-KIS, dan apa tugas BPJS Kesehatan yang sesungguhnya. Sebelumnya saya cuma tahu JKN-KIS dari berita di televisi atau internet yang informasinya masih kurang berimbang," tutur siswa yang duduk di kelas 11 IPA ini. (Syahrul).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini