AMPSU Dukung Kinerja Kapolrestabes Medan dan Kapoldasu

Sebarkan:
DUKUNG:Kapoldasu, Irjen Pol Martuani Sormin dan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir.

MEDAN-Aliansi Masyarakat Peduli Sumatera Utara (AMPSU) tidak meragukan kinerja Polrestabes Medan dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di Medan.

Terbukti, Polrestabes dan jajaran mampu mengatasi permasalahan, begal, narkoba dan geng motor.

Juga AMPSU mendukung program Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin dalam memberantas judi, begal dan narkoba.

Hal itu disampaikan Ketua Jaringan Masyarakat Mandiri (JMM), Fahrul Rozi Harahap didampingi, Ketua Organisasi Mahasiswa dan Masyarakat Anti Korupsi Sumatera Utara, (OMMBAK Sumut), Rozi Albanjari dan Hartono Ramadhan yang tergabung dalam AMPSU saat beraudiensi dengan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir di Mapolrestabes Medan, Rabu (12/2/2020).

"Kami bertemu dan bersilaturahmi dengan Kapolrestabes Medan. Kami ingin mengambil "tondi" Kapolrestabes Medan, tidak ada maksud yang lain," katanya.

 Tambahnya, permasalahan di Sumut saat ini adalah masalah korupsi, Sumut menjadi salah satu provinsi terkorup. Karena tingginya masalah korupsi maka meningkatlah tindak kejahatan di Sumut. 

"Kami juga sangat mendukung program Kapolda Sumut untuk menutup dan memberantas arena judi di Sumatera Utara. Apapun ceritanya kami pasti bersinergi dengan pihak kepolisian apalagi saat melaksanakan akan unjuk rasa,"sebutnya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol, Johnny Eddizon Isir S.IK, MTCP mengatakan, saya merupakan orang yang terima untuk dikritik dan juga siap untuk mengkritik. Kritik tersebut menjadi motivasi untuk lebih baik lagi dalam bekerja.

"Saya punya program untuk menekan angka kejahatan, pelaksananya adalah fungsi lantas, sabhara, narkoba, reskrim, intelkam dan polsek jajaran dengan bersinergi dengan unsur TNI," ujarnya. 

"Saya tidak pernah menutup akses dengan siapa pun untuk berkomunikasi dan beraudiensi. Pengalaman saya selama berdinas di Tipikor Bareskrim, komunitas pegiat anti korupsi adalah kawan saya untuk berdiskusi," jelasnya. (in/ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini