Akibat Cemburu, Anak Durhaka Ini Pukul Ibu Kandung dan Berujung Perdamaian

Sebarkan:
DELISERDANG - Perbuatan Tri Andi Suwanda (23), warga Dusun IX, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, tidak pantas ditiru.

Anak durhaka ini tega memukul ibu yang melahirkannya Sumiatik (53). Akibat pemukulan itu, dahi Sumiatik bengkak terkena sikut pelaku sebanyak dua kali. Alasan pelaku memukul ibunya karena cemburu karena ibunya mencium adiknya.

Beruntung, persoalan ini tidak sampai ke ranah hukum. Pasalnya personil Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Morawa Aipda Edwin Sasmito menyelesaikan permasalahan anak dan ibu dengan metode Problem Solving di rumah Kepala Dusun IX Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa.

Informasi yang dihimpun, perangkat Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang dengan didampingi personil Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Morawa menggelar pertemuan dihadiri oleh pelaku dan orangtuanya.

Pada pertemuan tersebut diselesaikan secara musyawarah dengan mengedepankan mencari solusi terbaik guna pemecahan dan penyelesaian masalah tersebut sehingga tercapai mufakat antara ibu dan anak serta keluarganya dengan membuat surat perjanjian perdamaian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan diketahui oleh Kepala Dusun IX Septia Nanda serta Personil Bhabinkamtibmas .

"Kami memberikan nasehat kepada Tri Andi Suwandana dengan mengatakan, sebagai anak seharusnya berbakti kepada orangtua dan jangan mengulangi perbuatan memukul terhadap ibu. Apabila terulang, maka akan saya bawa langsung ke kantor Polisi untuk diproses secara hukum yang berlaku," ujar Aipda Edwin Sasmito Rabu (19/2/2020).

Akhirnya, Tri Andi Suwandana meminta maaf dan mengaku khilaf telah berbuat seperti itu kepada ibunya.

Kemudian, ia memeluk ibunya dengan penuh rasa penyesalan diiringi isak tangis sang anak dan ibu kandungnya tersebut.

Dengan adanya media Problem Solving yang dikedepankan Polri khususnya para personil Bhabinkamtibmas, dapat memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat.

Karena dengan kehadiran personil Polri yang mampu sebagai penengah dalam suatu persilisahan antar warga dapat membuat situasi keadaan menjadi kondusif dalam bingkai kekeluargaan dengan jalan bermusyawarah. (Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini