Abu Paya Pasi Resmikan Dayah Bustanur Raihan

Sebarkan:
ACEH TIMUR - Dalam rangka peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW, Ulama Kharismatik Aceh Tgk Haji Muhamad Ali (Abu Paya Pasi) sekaligus meresmikan Dayah Bustanur Raihan yang merupakan cabang Dayah Bustanul Huda ke-40 di Gampong Matang Keupula Lhee, Kecamatan Madat Aceh Timur, Selasa (11/2/2020).

Dalam pantauan di lokasi, suasana hujan gerimis yang turun di pagi hari, secara perlahan mereda pukul 12.10 WIB. Tidak lama kemudian, rombongan ulama kharismatik Aceh ini pun tiba dan memasuki Kompleks Dayah Baitur Raihan.

Kehadiran Abu Paya Pasi disambut Camat Madat yang mewakili Muspika dan tokoh agama serta masyarakat setempat.

Prosesi peresmian dayah diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran pada pukul 13.30 WIB oleh Tgk Saiful Bahri santri dayah setempat.

Kemudian Tgk Samsul dkk mengumandangkan Selawat Badar hingga membuat suasana berlangsung khitmad.

Dalam tausiah singkat, Abu Paya Pasi mengajak semua masyarakat untuk mendukung dan mengaktifkan pengajian dan semua kegiatan di Dayah.

"Mari kita ramaikan dan aktif pengajian di dayah dan balai balai pengajian. Hal ini sangat penting demi terciptanya generasi yang beriman dan terhalang dari godaan," tutur Abu Paya Pasi singkat dengan suara sedikit serak dan tausiah dilanjutkan oleh abati.

Sementara itu. Camat Madat Mucktarudin SE dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya melihat semua dayah dan balai pengajian yang berada di wilayah Kecamatan Madat selalu aktif, tentunya ini karena kepedulian pemerintah gampong dan aparaturnya.

"Kami sangat berbahagia pada kegiatan mulia seperti ini. Saya melihat semua dayah dalam wilayah kecamatan Madat selalu aktif, dan bukan hanya dikampung ini saja. Kita mengapresiasi kepada pemerintah dan perangkat gampong, Matang Keupula Lhee, mereka berupaya meningkatkan mutu pendidikan agama, dengan membangun dayah seperti ini, semua ini terjadi karena ada rasa kepedulian bersama dari pemerintah gampong," ujar Mucktarudin.

Dengan adanya Dayah seperti ini, lanjutnya, bukan hanya anak kampung ini saja yang tertampung dalam menimba ilmu agama, tetapi anak anak dari kecamatan Madat juga akan hadir kesini. Karena pendidikan agama adalah hal yang paling penting.

"Saya berharap pemuda pemudi membuat kegiatan keagamaan. Karena Dana Desa bukan hanya untuk membangun infrastuktur semata. Tetapi lebih kepada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang agama dan ekonomi. Dengan aktifnya semua dayah dayah seperti ini, kita yakin kedepan syariat islam akan lahir secara kaffah," katanya.

Sementara itu, Geuchik Gampong Matang Keupula Lhee Sofyan merasa terharu dan bahagia atas kehadiran rombongan Abu Paya Pasi dan semua para undangan untuk menyaksikan peresmian Dayah Baitur Raihan di Gampong Matang Keupula Lhee.

"Terima kasih atas dukungan dan kehadiran semua para undangan pada acara yang mulia ini. Saya selaku pemerintah gampong akan berupaya semaksimal mungkin untuk kelanjutan pembangunan Dayah ini," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Razali Yusuf Acheh Future. Menurutnya apa yang telah dilakukan pemerintah Gampong Matang Keupula Lhee menjadi contoh teladan bagi perangkat gampong lain.

"Alhamdulilah, baru setahun menjabat sebagai Geuchik. Sofyan sudah mampu mendirikan sebuah dayah, ini hal yang luar biasa karena ia kompak dan bersatu dengan semua perangkat gampong nya," ungkap Razali Razali Yusuf yang akrab disapa Cekli ini.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Timur, Camat Madat Muchtarudin SE, LSM Aceh Future, Tokoh agama, tokoh masyarakat setempat dan para undangan lainnya. (Said)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini