Bangkai babi ini diduga sengaja dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab, tepatnya di Tugu Gapura perbatasan antara Kecamatan Galang dan Kecamatan Pagar Merbau.
Adam, salah seorang warga, Rabu (15/1/2020) mengatakan bahwa bangkai babi itu sudah tergeletak ditepi jalan sejak siang hari tadi dan warga sekitar tidak melihat siapa pelaku yang sengaja membuang bangkai babi tersebut.
"Tadi siang bangkai babi itu sudah tergeletak di tepi jalan, karena warga disini umumnya muslim, kami menolak untuk menguburkannya. Tapi ada juga warga yang mau menguburkannya daripada menimbulkan bau tak sedap dan jadi penyakit pula nanti," ujarnya.
Warga berharap pelaku pembuangan bangkai babi yang meresahkan warga ini dapat ditindak oleh petugas kepolisian Polsek Galang karena sudah meresahkan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
Beberapa bulan sebelumnya di beberapa lokasi, warga diresahkan dengan teror bangkai babi yang terjangkit penyakit hingga peternak membuang bangkai babi disembarang tempat.
Atas kejadian itu, pemerintah membuat sosialisasi hingga ancaman penjara bagi masyarakat yang sengaja membuang bangkai babi di sembarang tempat dan hal itu langsung meredam.
Namun kini di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang teror bangkai babi itu kembali muncul dan meresahkan masyarakat. (Wan)
