Pemilik rumah bernama Saifannur (53), pengusaha dapur batu bata dan istrinya Badriah (42), PNS guru SD, pada saat terjadi kebakaran, tidak berada di tempat. Mereka sedang bekerja membakar batu bata (kondisi rumah dalam keadaan kosong).
Kapolsek Peudawa Ipda A. Haris Nur menjelaskan, kebakaran berawal dari masyarakat yang melihat rumah Saifannur terlihat ada kobaran api.
"Kemudian Keuchik menghubungi kami dan pemadam kebakaran. Sekira pukul 12.14 WIB, empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan api berhasil dipadamkan pukul 12.40 WIB, namun kondisi rumah sudah habis terbakar," ujar Kapolsek.
Menurut keterangan sementara, kebakaran terjadi karena konsleting arus listrik dan untuk kerugian materil bangunan beserta isinya lebih kurang berkisar Rp200.000.000. (Said)
