Rumah Produksi Andaliman ini diserahterimakan pada Rabu (8/1/2019), yang dihadiri oleh Manager Community Development (CD) PT TPL berserta staf, Hema Butar-butar serta dari pihak Taman Eden 100 dihadiri oleh Marandus Sirait selaku pendiri beserta staf Taman Eden 100 lainnya.
Rumah Produksi Andaliman ini merupakan salah satu standart operasional karena Produk Andaliman dari Taman Eden 100 telah menerima label produk halal. Sehingga hasil andaliman yang diproduksi dapat dipasarkan secara nasional.
Pendiri yang juga pengelola Taman Eden 100 Marandus Sirait mengatakan bahwa sebelumnya Taman Eden 100 belum memiliki rumah produksi dan masih menggunakan ruangan musik yang ada. Sekarang dengan adanya Rumah Produksi, untuk aktivitas penjualan menjadi lebih efektif.
"Dalam rumah produksi ada mesin penggiling andaliman, pengering dan juga mesin pembuat tepung. Ada juga etalase produk serta perlengkapan-perlengkapan untuk produksi,' ujar Marandus di lokasi Taman Eden 100, Kamis (9/1/2020).
Marandus juga mengapresiasi atas bantuan pembangunan Rumah Produksi kepada PT TPL karena telah mendukung pengembangan ekonomi masyarakat secara khusus melalui kerjasama dengan Taman Eden 100.
"Kita mengucapkan terimakasih atas responnya PT TPL yang memberikan perhatiannya kepada kami. Saya yakin andaliman akan menjadi booming tidak hanya disini, tapi menjadi produk andalan di kawasan Danau Toba," ujar Marandus.
Sejak tahun 2009, PT Toba Pulp Lestari telah melakukan kerjasama dengan Taman Eden 100, yaitu kerjasama pembibitan andaliman, sarana pembibitan, Aula Taman Eden, dan penanaman bibit andaliman sebanyak 20.000 bibit di Kecamatan Lumbanjulu.
Pembangunan Rumah Produksi Andaliman Taman Eden menggunakan dana CD TPL sebesar Rp.143 Juta. Harapan kedepannya produksi andaliman semakin meningkat dan dapat bermitra dengan para petani andaliman di kawasan Danau Toba. (Sirait)
