Program Kampung KB Membangun Masyarakat

Sebarkan:

Pematangsiantar-Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan menghadiri acara pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berencana (KB) Kelurahan Siantar Barat dan Siantar Utara di Kelurahan Bantan, Kamis (30/1/2020).

Wali kota melalui Zainal Siahaan menyampaikan Program Kampung Keluarga Berencana (KB) dipercaya akan membangun masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga.

"Tujuannya memperkuat dan merevitalisasi program KB dan keluarga sejahtera. Sehingga program Kampung KB dilakukan untuk mencapai keberhasilan menuju Siantar Mantap, Maju, dan Jaya," kata Zainal.

Kampung KB merupakan salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter masyarakat.

"Pelaksanaan Kampung KB ini lebih difokuskan pada masyarakat tidak mampu dan tidak punya akses terhadap fasilitas kesehatan," sebut Zainal.

Disebutkan juga, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) merupakan satu lembaga yang mendapat mandat untuk mewujudkan penduduk lebih seimbang dan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga.

Camat Siantar Barat Arri S Sembiring SSTP bersama Camat Siantar Utara Hamzah F Damanik SSTP, dalam eksposnya menyampaikan, kegiatan Pokja Kampung KB di Siantar Barat dan Siantar Utara ini semuanya dapat terwujud karena dukungan dan respon masyarakat.

Camat Siantar Barat Arri S mengatakan, Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar bakal dijadikan sebagai kampung wisata "negeri dongeng". Apalagi selama ini wilayah tersebut sering dikatakan sebagai negeri dongeng. Menurutnya, program tersebut sesuai hasil rembuk warga.

"Kami ingin dukungan yang sangat besar dari masyarakat untuk menjadikan kampung ini lebih meningkat. Kami juga ingin mengubah kampung ini menjadi tempat wisata. Kampung ini sering diucapkan orang-orang adalah negeri dongeng. Jadi kami dari Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Walikota Bapak Hefriansyah SE MM ingin mewujudkan kampung ini sebagai konsep wisata di negeri dongeng," terangnya.

Camat Siantar Utara Hamzah menambahkan, Kampung KB dapat meningkatkan delapan aspek, seperti meningkatkan perekonomian, keimanan, kebersihan, dan lainnya.

"Sesuai data, pengguna kontrasepsi cukup meningkat dan masa usia subur pun juga meningkat dari tahun sebelumnya. Jadi intinya, dengan adanya Kampung KB ini, program KB dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan terus meningkat. Kami berharap peningkatan yang telah kita capai dari tahun ke tahun dapat kita tingkatkan lagi," ujar Hamzah.

Tokoh masyarakat Siantar Barat, BE Daulay mengaku bahagia dan bangga dengan diadakannya pertemuan Pokja Kampung KB. Katanya, masyarakat mengapresiasi dan selalu mendukung program-program pemerintah untuk untuk melanjutkan kemajuan Kota Pematangsiantar yang menuju Siantar Semakin Mantap, Maju, dan Jaya.

Usai kegiatan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Pematangsiantar Drg Rumondang Sinaga mengatakan, Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh dan terintegrasi antar bidang. Baik internal Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) maupun lintas sektoral lini lapangan.

"Kampung KB diperlukan di seluruh desa/kelurahan di Indonesia, termasuk di Kota Pematangsiantar dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab keberhasilan program KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan keluarga pra-sejahtera untuk menuju yang lebih baik," ungkap Rumondang.

JS


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini