Sehati kepada Reporter www.metro-online.co di tempat kejadian mengatakan kami sekeluarga tidak mengetahui jelas penyebab kebakaran ini hingga rumah tempat kami berlindung sehari-hari rata semua dengan tanah, kami baru mengetahuinya setelah pulang cuci kain dan mandi di sungai yang jauhnya kurang lebih 500 meter dari rumah, Ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa namun kami sekeluarga selain kehilangan rumah tempat tinggal semuanya surat-surat penting, pakaian, peralatan dapur, tersisanya tinggal pakaian dibadan dan kain yang baru siap dicuci sambil menunjukkan 2 ember kain yang baru dicuci. Ujar Sehati dengan nada sedih.
Pantauan reporter sampai berita ini diturunkan baru aparat Pemerintah Desa Nifalo'o Lauru bersama warga yang turun kelapangan melihat kejadian tersebut.
Ditempat yang sama Ediasa Ndraha selaku Sekretaris Desa Nifalo'o Lauru Kecamatan Gido mengharapkan uluran tangan dari berbagai pihak membantu keluarga korban kebakaran ini dimana seperti kita ketahui bahwa rumah, pakaian, harta yang tersimpan dirumah telah ludes terbakar. Tentunya kebutuhan mendesak yang dibutuhkan keluarga ini adalah makanan, pakaian, dan rumah sebagai tempat kediaman sementara. Oleh karena itu dimohon perhatian berbagai pihak terutama Pemerintah Kabupaten Nias melalui Dinas Sosil membantu kelangsungan hidup keluarga korban kebakaran Ini, Harapnya mengakhiri. (dafa)
