Penggarap Lahan HGU PTPN II Desa Emplasemen Kualanamu Merajalela, Ngaku-ngaku Dibekingi Wakapoldasu

Sebarkan:
DELISERDANG - Penggarapan lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II, Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau (TGPM) Afdeling 7 Emplasemen Kualanamu di Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, terus merajalela.

Puluhan hektar lahan perkebunan milik perusahaan plat merah tersebut diambil oleh sekelompok orang.

Pihak PTPN II Kebun TGPM sendiri terkesan tidak mengambil tindakan apapun untuk mencegah penyerobotan lahan HGU yang menjadi tanggungjawab pengelolaan atas lahan perkebunan kelapa sawit produksi tersebut.

Puluhan batang tanaman kelapa sawit produksi yang masih menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) ditebang dengan menggunakan alat berat eskavator.

Ironisnya, para pelaku penyerobotan lahan HGU PTPN II ini juga lantang menyebut nama Wakapolda Sumut sebagai beking mereka hingga tidak akan mungkin pihak Polresta Deliserdang berani menyentuh mereka.

Memang kalau ditelusuri, penyerobotan lahan HGU PTPN II kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau di Desa Emplasemen Kualanamu, hingga kini tidak tersentuh oleh pihak penegak hukum.

Terkait hal ini, Manager Kebun TGPM Ilham saat dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan bahwa sekelompok penggarap kini mengusai lahan HGU PTPN II Afdeling 7 di Desa Emplasemen Kualanamu dan praktik ini sudah berlangsung beberapa bulan lalu hingga sekarang.

Namun, ia membantah telah berkonspirasi dan menerima uang tutup mata dengan oknum-oknum penggarap lahan.

"Itu tidak benar informasi saya menerima uang. Sampai dengan sekarang saya tidak pernah jumpa sama penggarap. Saya selalu koordinasi dengan bagian hutan kantor direksi. Yang namanya HGU ataupun ex HGU, Manager tidak bisa ambil keputusan sendiri," ujarnya.

Selain itu, Ilham juga membenarkan, dari informasi di lapangan kalau oknum penggarap selalu menjual jual nama Wakapolda Sumut sebagai beking mereka.

"Kalau cerita tentang beking penggarap adalah Wakapolda Sumut, laporan yang saya dengar dari anggota di lapangan memang seperti itu," ungkapnya.

Sementara itu, pantauan di lokasi, penggarapan tampak sudah mulai masuk material bangunan dan sebagian pekerja sudah tampak sepertinya akan membangun pagar tembok untuk mengurung lahan HGU PTPN II Afdeling 7 Emplasemen Kualanamu tersebut.

Namun saat ditanyain kepada para pekerja, mereka mengaku tidak tahu siapa penggarap tersebut. (Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini