Wali Kota Binjai dalam arahannya mengatakan kepada pengurus koperasi bahwa Pemerintah Kota Binjai akan memberikan bantuan programer untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan.
"Kalau CU Karya Murni butuh program, pemerintah kota memberikan program dengan gratis aplikasi apa yang perlu. Daerah lain saja kita berikan gratis belajar dengan kita," katanya.
Idaham mengatakan saat ini suka tidak suka perubahan inilah yang disebut dengan era revolusi industri 4.0 dan itu harus dipelajari agar tidak ketinggalan.
"Saat ini kita sudah masuk di zaman dengan android, semua nasabah ada dalam genggaman itu yang harus kita pelajari, jadi transaksi yang dilakukan cepat, mudah dan langsung," katanya.
Idaham berharap Kopeeasi Karya Murni menjadi koperasi yang bisa berbasiskan online sehingga kalau sudah online dari mana saja bisa nasabahnya.
"Apabila ada nasabah karya murni sudah UKM nya sudah baik akan kita masukkan ke buka lapak karena Pemko Binjai sudah bekerjasama dengan buka lapak," katanya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Kredit Karya Murni Lesmar Situmorang didampingi Manager Jesika Br Hutajulu mengatakan koperasi ini sudah sampai tingkat Provinsi.
"Aset keuangan koperasi kita sampai saat ini sudah 22 Miliar dan koperasi kita ini diikuti kurang lebih 3.000 orang anggotanya," ucapnya. (Ismail)
