Peringatan HAB Kemenag Kabupaten Asahan ini diikuti oleh Kakanmenag Kabupaten Asahan, Kepala KUA se-Kabupaten Asahan, Kepala Sekolah MIN, MTs, MA se-Kabupaten Asahan, Penyuluh Agama Islam, Pengawas Agama Islam, Katolik dan Kristen, para guru yang bernaung di Kementerian Agama Kabupaten Asahan, pelajar MTs Negeri 2 Kisaran dan MAN Kisaran.
Assisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Asahan Jhon Hardi dalam menyampaikan sambutan Menteri Agama RI Fachrul Razi mengatakan, peringatan ini bertema "Umat Rukun, Indonesia Maju".
"Seiring tema yang ditampilkan tersebut, jajaran Pemerintah Kabupaten Asahan mengajak seluruh elemen yang bernaung di bawah Kementerian Agama dapat menjadi pelopor perubahan serta memperkuat kerukunan antar umat beragama," ujar Jhon.
Jhon mengatakan, selain itu hendaknya seluruh jajaran Kemenag di Kabupaten Asahan dapat memperhatikan dan mengaplikasikan enam pemahaman diantaranya paham tentang sejarah Kementrian agama dan regulasinya, tugas dan fungsi kementerian ini dalam konteks relasi agama dan negara, jaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja Kementerian Agama ditengah arus kehidupan yang serba materialistis, selaraskan antara kata dengan perbuatan, sesuaikan tindakan dengan sumpah jabatan, tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah sebuah kemulian.
Selain itu, juga perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar sektor dan antar pemangku kepentingan, rangkul semua golongan dan potensi umat serta implementasikan visi dan misi Pemerintah kedalam program kerja.
"Peringatan Hari Amal Bhakti ke-74 diharapkan seluruh pemangku kepentingan di jajaran Kemenag Kabupaten Asahan dapat memberikan pelayanan publik terlebih dalam sektor pembinaan agama," ungkapnya.
Di penghujung kegiatan ini, Jhon Hardi berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang Adiwiyata Nasional Tahun 2019 kepada Sekolah MIN 4 Asahan serta MTs Sengonsari. (Rial)
