Hal itu terlihat dari banyaknya lubang di sepanjang ruas jalan, sehingga sangat berpotensi mengancam keselamatan jiwa pengendara saat melintas.
Terkait kondisi Jalinsum yang ada di Paluta tersebut, Ketua Cabang Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PC HIMMAH) Kabupaten Paluta Hariman Siregar angkat bicara.
Menurutnya, pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terkesan lamban untuk melakukan perbaikan dan pembangunan ruas jalan Hutaimbaru-Sipingot.
"Seperti ruas jalinsum dari desa Hutaimbaru hingga ke Desa Hiteurat Kecamatan Halongonan, ruas jalannya sudah hancur dan berlubang-luban," kata Hariman Siregar saat ditemui wartawan, Kamis (2/1/2019).
"Kami minta pihak Pemprovsu jangan lamban mengani jalinsum yang berlobang di Paluta, sebab jalinsum ini merupakan jalan rute utama yang dilintasi warga. Tentunya jalan berlubang akan membahayakan pengendara sepeda motor maupun pengendara roda empat " ungkap Hariman.
Dikatakannya, atas nama PC HIMMAH Paluta, ia meminta pemerintah pusat dan Pempvrosu segera memperbaiki semua jalan berlubang serta memperbaiki drainase yang tidak berfungsi di ruas jalan Hutaimbaru-Sipiongot.
"Buat apa kantor UPTD Bina Marga Provinsi Sumatera Utara ditempatkan di Paluta, kalau mereka tutup mata dengan persoalan jalan yang rusak di wilayahnya, bahkan kondisinya berlubang dan berlumpur, namun tidak kunjung diperbaiki. Padahal jalannya sudah menjadi keluhan masyarakat bahkan dari mereka sering meng-upload di medsos," tegasnya.
Menyikapi berbagai keluhan masyarakat terkait kondisi tersebut, PC Himmah Paluta berencana akan melakukan audiensi dengan kepala UPTD Bina Marga Paluta dalam waktu dekat.
"Pengurus Cabang HIMMAH berencana akan melakukan audiensi ke kantor Dinas Bina Marga Pemprovsu yang ada di Gunung Tua. Namun sebelumny, kita adakan dulu rapat internal, mudah-mudahan saja nantinya ada solusi tepat untuk memperbaiki jalan tersebut sesuai harapan masyarakat," tutup Hariman. (GNP)
