Pasca Peristiwa Banjir Bandang, Ini Upaya dan Bantuan dari Polres Labuhanbatu

Sebarkan:
LABURA - Pasca terjadinya banjir bandang dan tanah longsor di Desa Hatapang dan Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labura, yang terjadi pada Sabtu (28/12/2019) lalu, Polres Labuhanbatu dipimpin Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus darojat langsung bertindak cepat memberikan pertolongan.

Hal itu disampaikan Kapolres Labuhan Batu AKBP Agus Darojat melalui akun TribrataNews milik Polres Labuhan Batu, Senin (6/1/2020).

Adapun bantuan yang diberikan antara lain evakuasi korban banjir bandang, mendirikan posko kesehatan, posko Bantuan bagi pengungsi korban banjir serta memberikan sembako dan kebutuhan lainnya.

Adapun kerugian materil berupa 12 rumah Rusak berat yang diperkirakan kerugian sebesar Rp. 100.000.000.

Kerusakan yang ditimbulkan akibat kejadian, jalan umum yang menuju Desa Pematang putus total sepanjang lebih kurang 100 meter, jembatan menuju Dusun Siria-ria sebanyak 2 Jembatan yaitu Jembatan Sungai Aek Mardua dan Sungai Aek Sosopan hanyut terseret air.

Kemudian, 9 rumah hilang, lebih kurang 17 rumah yang dapurnya rusak. 15 hektar persawahan pennduduk sepanjang aliran sungai Aek Mardua mengalami kerusakan.

"Akses jalan didekat perkampungan Dusun Siria-ria hancur total yang panjangnya lebih kurang 150 meter," terang Kapolres.

Selanjutnya, adapun kerugian materil yang ditimbulkan atas kejadian ini diperkirakan sebesar Rp.35.000.000.000.

Lalu, korban jiwa 5 orang hanyut (sekeluarga) dan sudah ditemukan tiga orang dalam keadaan meninggal dunia, yakni Cahaya Nasution (istri) Reni Cahaya Sipahutar (anak 7 tahun) Amirullah Sipahutar (anak 5 tahun) dan yang belum ditemukan Ahmad Albar Sipahutar (suami) dan Reza Rahardi Sipahutar (anak 2 tahun).

Upaya-upaya yang dilakukan Polres Labuhanbatu yakni membantu korban banjir, mendirikan Posko bantuan banjir dan dapur umum, koordinasi dengan instansi terkait BPBD dan Basarnas Kab. Labura, mendirikan posko bantuan kesehatan, membersihkan fasilitas umum diantaranya sekolah, membangun jembatan darurat yang putus akibat diterjang banjir, melakukan pencarian korban yang hanyut.

"Sampai dengan hari ini, terhadap 2 korban yang belum ditemukan dari jumlah 5 orang tetap dilakukan pencarian oleh tim gabungan Polres Labuhanbatu dan instansi terkait," kata perwira berpangkat melati dua dipundak itu. (Syahruddin)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini