Kepala Dinas Pertanian Pakpak Bharat Sunardi, Jumat (17/1/2020) menyebutkan bahwa minat petani untuk menanam komoditi jagung sudah tinggi dan mulai jadi salah satu tanaman prioritas di masyarakat petani.
"Dari pendataan yang dilakukan oleh penyuluh pertanian di lapangan, peningkatan hasil produksi dari tahun sebelumnya selalu mengalami peningkatan, dengan menggunakan bibit P32," ujarnya.
Untuk target sendiri, kata Sunardi, pernah diharapkan sebelumnya 1 kg bibit menghasilkan 300 kg hasil, malah hasil yang didapatkan lebih melampaui target, dimana dari 1 kg bibit mampu menghasilkan 400 kg sampai 500 kg.
"Hal ini juga tidak terlepas adanya program sumber dana yang berbetuk bibit dari Pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten untuk menyalurkan bantuan bibit jagung langsung kepada masyarakat untuk mendukung program ketahanan pangan," ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Sunardi, untuk jenis bibit jagung yang banyak diminati masyarakat adalah jenis P32. Hal ini dikarenakan sangat cocok ditanam di wilayah Pakpak Bharat. Karena jenis bibit P32 banyak keunggulannya, selain bobot bijinya berat juga tahan terhadap hawar daun dan tahan terhadap busuk tongkol.
Bahkan, kelebihan dari P32 yang sudah ditanam oleh masyarakat di Pakpak Bharat dari hasil pendataan yang dikeluarkan Dinas Pertanian Provinsi Sumatra Utara, menyebutkan bahwa Pakpak Bharat menjadi nomor satu tertinggi dari hasil produksi per-hektarnya
"Kedepannya kita berharap kepada masyarakat agak lebih bersemangat untuk meningkatkan hasil produksi jagung ini, untuk mendukung program ketahanan pangan nasional," tutupnya. (Janiper)
