DITEMBAK:Kedua maling di SMA Negeri I Sampali yang ditembak.
MEDAN-Curi brandkas dan laptop di SMA Negeri 1 Sampali, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara, Muklis (29) warga Jalan Bersama Gg Dame Kel.Bantan Kec.Medan Tembung dan Galih Prasetyo Pratama Gazali Tanjung (21) warga Jl. Letda Sujono Gg.Banjar Kel. Bantan Kec. Medan Tembung terpaksa nginap disel.
Bahkan kaki keduanya terpaksa didor tim Pegasus Polsek Percut Sei Tuan karena mencoba melarikan dan berusaha melawan petugas.
Informasi diperoleh, keduanya mencuri satu unit brandkas, laptop dari SMA 1 Negeri Sampali pada Jumat (3/1/2020) sekira pukul 07.30 WIB.
Kasus pencurian tersebut kemudian dilaporkan Kepala Sekolah SMA Negeri I Sampali, Muliadi ke Polsek Percut Sei Tuan dengan nomor LP / 23/ K/1/ 2020/ SPK / Percut Sei Tuan.
Brankas yang dicuri.
Namun petugas mendengar informasi dari petugas PJR Polda Sumut Tol Belmera ada melihat dua pria yang sedang mendorong brandkas di jalan tol pada pukul 08.30 wib.
Petugas lalu menghubungi Kanit Reskrim Percut Sei Tuan, Iptu Luis Bertrand. Dan Iptu Luis Bertrand didampingi Panit 2 Unit Reskrim Percut Seituan Ipda Toto Hartono SH langsung ke TKP dan menangkap tersangka.
“Dari hasil interogasi, kedua tersangka mengakui bahwa mereka baru saja membongkar sekolah SMA Negeri 1 Sampali,” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo.
Saat dilakukan pengembangan guna mencari tersangka lainnya, tersangka mencoba melakukan perlawanan dan mendorong petugas. Selanjutnya tim memberi tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali, namun kedua tersangka tidak menghiraukannya.
Lalu diberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kiri dan kanan kedua tersangka, Usai menjalani pengobatan di RS Bhayangkara, keduanya diboyong ke mako untuk proses lebih lanjut.
Juga turut diamankan barang bukti satu unit laptop merk Asus, brankas terbuat dari besi dan obeng.
“Kedua tersangka sudah ditahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tambah Kapolsek. (ka)
