Ketua GNPF Ulama Binjai Sebut 100 Hari Kerja Jokowi - Ma'ruf Susahkan Rakyat

Sebarkan:


BINJAI - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Binjai Sani Abdul Fattah menilai 100 hari pemerintahan Jokowi - Ma'ruf semakin membuat rakyat bertambah susah.

" Kami lihat kinerjanya Jokowi dan Ma'ruf selama 100 hari ini malah semakin membuat rakyat bertambah susah, " kata Sani,  Jum'at (31/1/2020).

Sani mengatakan semboyan kerja , kerja , kerja yang digaungkan pemerintah Jokowi-Ma'ruf hanya pencitraan serta menyusahkan dan membebani rakyat kecil.

" Menurut Kami, kerjanya Jokowi itu hanya kaget, terkejut dan bingung aja plus pencitraan di depan kamera aja tau nya.  Mana yang katanya kerja itu. Kerja katanya tapi kok malah iuran BPJS naik, honorer kena PHP, tarif tol naik bahkan kabarnya subsidi gas elpiji 3 kg pun akan dicabut, " imbuhnya.

Bukan hanya itu  Sani juga menilai permasalahan penegakan hukum di 100 hari pemerintahan Jokowi - Ma'ruf semakin amburadul dan hancur. 

" Pelemahan KPK dalam UU yang baru ini terlihat dalam kasus Harun Masiku. Belum lagi kisah KPK yang tak berdaya ketika berhadapan dengan partai pengusung Jokowi sendiri dan masalah pemecatan Dirjen imigrasi Ronnie Sompie. Masih banyak lah menurut Kami masalah-masalah yang amburadul di 100 hari kinerja Jokowi - Ma'ruf ini, " tandasnya. (Ismail).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini