FOTO BERSAMA: Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Martuani Sormin, Pangdam I/BB, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz K dan pejabat lainnya foto bersama.
Turut hadir pada kegiatan tersebut mewakili Gubernur Sumut, Pangdam I BB Mayor Jenderal TNI MS Fadhilah, Wakapoldasu Brigjen Pol Mardiaz K, Ketua DPRD Sumut, Kajati Prov Sumut, Ka PN Sumut, Pangkosek Hanudnas III, Dan Lantamal I Belawan, Kabinda Sumut, Ka BNNP Sumut, Dan Lanud Suwondo, Plt Walikota Medan dan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumut mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada seluruh peserta apel kesiapan antisipasi bencana. Kapolda Sumut meminta semua pihak agar mewaspadai puncak curah hujan yang diperkirakan akan meningkat pada akhir Januari hingga Februari.
CEK Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Martuani Sormin, Pangdam I/BB, dan pejabat lainnya saat cek peralatan.
"Seluruh personil dari provinsi, kota/kab serta TNI & Polri agar mampu mengoperasikan seluruh sarana prasarana yang ada serta mampu mengatasi apabila terjadi kendala pada peralatan tersebut," ujarnya.
Kapolda Sumut meminta seluruh personil dalam menghadapi bencana alam baik itu banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung/badai tidak bisa sendiri-sendiri, melainkan menghadapinya harus bersama-sama.
"Untuk tim trauma healing, seluruh personil agar dipersiapkan dan disinergikan untuk membantu para korban yang terkena dampak musibah," pintanya.
Jumlah apel gabungan ini diperkuat 1.180 personil yang terdiri dari Polri 840 personil, TNI 180 personil, BPBP Prov Sumut 30 personil, Basarnas Medan 30 personil, P2K Medan 30 personil, Sat Pol PP Medan 30 personil, Mobil DVI Bid Dokkes 1 unit, mobil trauma healing Bid Dokkes 1 unit, mobil Basarnas 1 unit, Mobil BPBD Prov. Sumut 1 unit, perahu karet Dit Polair 2 unit, sepeda motor Patra 10 unit, sepeda motor Samapta 10 unit dan sepeda motor Dit Lantas 8 unit.
Usai upacara dilakukan pengecekan peralatan dan personil. (ka)
