Hal itu disampaikan oleh warga Desa Dekha Kecamatan Ma,u Zavantri kepada Metro-online.co. Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias agar memperhatikan jalan tersebut.
"Supaya diprogramkan bronjong di sekitar jalan yang telah mengalami longsor tersebut, akibat hujan yang terus menerus turun," ungkapnya.
Sementara, sejumlah warga Kecamatan Ma,u lainnya juga berharap agar pemerintah dapat memprogramkan pembangunan bronjong disekitar jalan yang telah longsor tersebut, agar masyarakat dapat menikmati kemerdekaan Republik Indonesia melalui pembangunan jalan yang telah longsor tersebut.
"Kami harap dalam waktu dekat ini ada perhatian Pemerintah Kabupaten Nias, karena jalan tersebut merupakan urat nadi warga Kecamatan Ma,u dalam mengangkut seluruh hasil komoditi pertanian mereka seperti coklat, pinang, pisang, karet, dan kapu laga ke Kota Gunungsitoli," ujar seorang warga.
Kemudian, Kepala Desa Lewa-Lewa Agustinus Gulo kepada Metro-online.co, membenarkan jalan penghubung antara Kecamatan Ma,u dengan Kecamatan Gido telah mengalami longsor akibat hujan yang terus menerus turun.
"Saya harap Pemkab dapat memperhatikan hal ini," harapnya. (Sokhi Waruwu)
