Ini Tanggapan Masyarakat Dan Pengelola SPBU di Binjai Terkait Penurunan Harga BBM

Sebarkan:


BINJAI - Keputusan pemerintah melakukan penurunan harga terhadap beberapa produk bahan bakar minyak (BBM) menuai tanggapan  dari sejumlah kalangan.

Tokoh Masyarakat Binjai Ustadz Sani Abdul Fattah mempertanyakan kenapa pertamina hanya menurunkan hanya jenis Pertamax , Pertamax Turbo , Pertamina Dex dan Dexlite.

" Kenapa yang biasa digunakan oleh masyarakat banyak pada umumnya yaitu Pertalite tidak ikut diturunkan juga. Terlebih lagi dari jenis Premium yang masih banyak diminati oleh masyarakat pada umumnya itu masih sulit didapatkan, " katanya.

Sani mengatakan penurunan kelima jenis BBM yang dilakukan pertamina belum menyentuh dan meringankan beban masyarakat. Sani menduga penurunan BBM yang dilakukan bermuatan politik.

"Jangan-jangan hal ini ada bermuatan politis. Coba perhatikan lagi, siapa-siapa saja yang banyak menggunakan kelima BBM tersebut, Apakah masyarakat kecil, " ucapnya.

Sani juga menduga dengan adanya penurunan harga kelima BBM nantinya pertamina akan menaikan harga BBM yang banyak diminati masyarakat. 

" Bisa jadi menurut dugaan Kami , kelima BBM ini diturunkan tapi jenis BBM yang banyak diminati masyarakat akan dinaikkan dengan berbagai macam alasan," imbuhnya.

Sani mengatakan kalau pemerintah ingin meringankan beban masyarakat yang perlu diturunkan yakni iuran BPJS Kesehatan dan biaya pendidikan.

" Kalau memang mau meringankan beban masyarakat bukan kekgitu caranya. Katanya mau meringankan beban masyarakat tapi yang diturunkan cuma kelima jenis BBM itu," tandasnya.

Dilain tempat pengawas SPBU Jalan Jamin Ginting, Rambung Dalam, Binjai Selatan, Bad Sitepu ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan belum ada mendengar mengenai kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dari pimpinannya.

"Itu belum ada berita, kalau ada naik minyak itu pasti bos nelpon aku, tapi nanti saya kabari lagi ya," katanya melalui via telepon. (Ismail).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini