Bibi (33) salah seorang Anak korban tak menyangka pada malam hari raya Imlek kedua orangtuanya harus meregang nyawa.
"Di rumah itu tinggal empat orang Papa dan Mama serta dua adik saya,mama lumpuh kakinya mungkin pada saat kejadian papa mau nyelamatin mama namun dua duanya ikut terbakar," pungkasnya.
Isak tangis keluarga tak kuasa tertahan melihat kedua jasad korban disemayamkan di kelenteng Setiabudi Lubukpakam untuk proses sembahyang selama tiga hari sebelum dimakamkan.
Sejumlah kerabat korban dan warga turunan Tionghoa yang ada disekitar kota Lubukpakam datang menyampaikan bela sungkawa atas kejadian naas tersebut.
Sebelumnya, dua orang penghuni rumah tewas dalam kebakaran tragis tersebut adalah Bun Kim, 64 tahun, Wiraswasta, Lk, Budha, warga Jalan Cokroaminoto Kel. Lubukpakam Pekan dan Ana alias Popo, 60 Tahun, Ibu rumah tangga, Pr, Budha, Jalan Cokroaminoto Kelurahan Lubukpakam Pekan Kecamatan Lubukpakam Kabupaten. Deliserdang.
Kejadian pada hari Minggu, Tgl 26 Januari 2020 pukul 04.20 wib saat korban sedang tidur diduga akibat arus pendek listrik.
Rumah Terbakar sudah dipasang polis line namun sejumlah warga terus berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat puing puing sisa kebakaran.(wan)
