Hal itu terlihat saat perbincangan dalam kunjungan silaturahmi Ratama kepada Kajari, Rabu (22/1/2020) kemarin di ruangan kerja Kajari Tebingtinggi.
Ratama sangat mengapresiasi sambutan Mustaqpirin yang merupakan Kajari Kota Tebingtinggi yang baru dilantik sepekan yang lalu di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Silahturami ini berlangsung dengan penuh keakraban, dan saling tukar informasi antara Lembaga NGO yang sudah mendapatkan Rekor Muri ini dengan sosok seorang pimpinan Adhiyaksa yang elegan dan welcome.
Ini mengisyaratkan bahwa sinergitas antara lembaga independen dengan yudikatif berpotensi untuk meningkatkan Good Government Kota Lemang ini.
Banyak saran dan masukan yang dilontarkan satu sama lainnya, termasuk agenda yang akan dilakukan antara kedua lembaga tersebut, yang semuanya bermuara kepada peningkatan Claen Govermence, Akuntabilitas Penyelenggara Negara, serta lebih utamanya meletakkan dasar-dasar prinsip Pencegahan Tindak Pidana Korupsi yang sangat merugikan rakyat.
Edukasi dan pembelajaran akan bahaya laten korupsi difokuskan sehingga aparat pemerintah, PPK, PPTK dan Kuasa Pengguna Anggaran dapat lebih profesional melaksanakan tupoksinya yang pada akhirnya membawa kesejahteraan rakyat Tebingtinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Kajari sempat melontarkan niatnya untuk membuat kenyamanan pihak investor di Kota Tebingtinggi.
"Jadi bagaimana Kota Tebingtinggi ini menarik investor, itu harus kita pikirkan bersama untuk kedepannya. Tentunya ini harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang baik," kata Kajari.
Sementara, Ratama mendukung segala upaya dari Kajari untuk mengembangkan Kota Tebingtinggi, supaya dapat menarik investor luar dengan kepercayaan yang tumbuh dari kenyamanan berbisnis bagi pelaku usaha,
"Hal itu juga untuk mendongkrak Pandapatan Asli Daerah Kota Tebingtinggi yang kemudian dikembalikan kepada rakyat melalui pembangunan infrastruktur dan sentra pelayanan publik lainnya," pungkasnya. (Sdy)
