Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Daerah di Asahan Terendam Banjir

Sebarkan:
ASAHAN - Intensitas curah hujan cukup tinggi sejak malam hari hingga mengguyur hulu sungai, mengakibatkan beberapa desa di wilayah Kabupaten Asahan mengalami kebanjiran, Rabu (29/1/2020).

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Asahan Khaidir Sinaga kepada wartawan mengatakan intensitas curah hujan yang terjadi di hulu sungai cukup tinggi.

"Hujan lebat terjadi sejak Selasa (28/1/2020) hingga Rabu (29/1/2020), wilayah Kabupaten Asahan masih diguyur hujan," ujarnya.

Khaidir mengatakan, selain beberapa desa yang ada di Asahan tergenang air akibat luapan sungai dan terdapat pohon tumbang dan longsor.

Akibat luapan air sungai desa yang terdampak tergenang air diantaranya Kecamatan Bandar Pasir Mandoge terdapat 1 desa yang terdampak tergenang, Kecamatan Buntu Pane sebanyak 7 desa yang terdapak tergenang, Kecamatan Setia Janji terdapat 2 desa terdampak tergenang air luapan sungai, Kecamatan kota Kisaran Barat sebanyak 1 kelurahan , Kecamatan Kota Kisaran Timur 1 kelurahan, Kecamatan Aek Songsongan terdapat 1 desa, dan kecamatan Aek Ledong terdapat 1 desa mengalami tergenang air luapan sungai.

Selain air yang menggenangi beberapa desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Asahan juga terdapat beberapa pohon tumbang dan adanya longsor di beberapa titik.

Khaidir mengatakan setidaknya sudah 7 kecamatan di 14 desa mengalami kebanjiran. Namun demikian tim BPBD Asahan sudah disebar untuk melakukan tindakan tindakan preventif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

"Tim BPBD Asahan juga telah melakukan inventarisir daerah terdampak serta melanda beberapa kerusakan yang dialami oleh masyarakat maupun aset sarana infrastruktur milik pemerintah," katanya.

Menurut Khaidir, terjadinya banjir yang melanda wilayah Kabupaten Asahan diakibatkan selain adanya pendangkalan sungai yang melintasi wilayah tersebut dan adanya saluran saluran parit yang tersumbat.

"Kami juga sudah melakukan koordinasi bersama unsur Forkopimda Asahan serta melibatkan warga masyarakat terdampak dalam penanganan," pungkasnya. (Rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini