Api terlihat semakin cepat meluas dikarenakan rumah yang terbakar berbentuk semi permanen.
Dari salah satu saksi mata warga setempat menceritakan bahwa, api pertama diduga berasal dari rumah Pardede yang merupakan salah satu warga korban kebakaran.
Informasi yang dihimpun Metro-online.co dari Camat Padangsidimpuan Utara Zulkifli Lubis mengatakan, terjadinya kebakaran ini, belum diketahui apa penyebabnya.
Sementara informasi dari salah satu saksi yang ia dapatkan, menceritakan, diduga titik api berasal dari rumah Pardede salah satu warga korban kebakaran.
"Dari informasi yang saya dapatkan dari sejumlah saksi mata meyebutkan, titik api diduga berasal dari rumah warga bernama Pardede, sementara informasi yang kita dapatkan untuk saat ini ada berjumlah 14 rumah yang ikut terbakar," jelas Zulkifli saat memberikan keterangan di lokasi kejadian, Kamis (9/1/2020).
Selanjutnya, Zulkifli menyebutkan, kerugian yang dialami akibat kebakaran ini, mencapai milyaran rupiah. Hal ini jika ditaksirkan dari keseluruhan kerugian harta benda korban kebakaran dan peristiwa ini dipastikan tidak ada korban jiwa.
Kemudian selanjutnya, warga korban kebakaran ini untuk sementara diungsikan atau di relokasikan di salah satu Sekolah Madrasah yang ada di daerah tersebut.
"Untuk korban kebakaran sendiri, sementara direlokasikan ke salah satu Sekolah Madrasah terdekat disini, sambil menunggu kabar selanjutnya," pungkasnya.
Pantauan wartawan saat berada di lokasi, tiga unit mobil pemadam kebakaran sibuk memadamkan api. Salah satu mobil pemadam dari Kabupaten Tapanuli Selatan juga ikut membantu memadamkan api.
Penyebab kebakaran ini belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan. (Syahrul)
