Asuransi Bumiputera Cabang Binjai Diduga Gelapkan Uang Nasabah

Sebarkan:

Binjai - Sudah hampir satu tahun, nasib para nasabah asuransi Bumiputra yang berada di Kota Binjai terkesan tidak mendapatkan respon yang jelas akan uang klaim yang dimiliki  nasabah di perusahaan asuransi tersebut.

Hal tersebut di sampai salah seorang nasabah Bumiputera, Erwin Syah Putra kepada sejumlah awak Media di salah satu cafe di kota Binjai, Kamis ( 9/01/2020).

Erwin menjelaskan, dirinya telah berungkali menemui pihak manajemen Bumiputera yang berada di jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Dataran Tinggi Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara untuk menanyakan klaim Asuransi dirinya yang hingga saat ini belum dibayarkan pihak asuransi Bumi Putra senilai 8  juta rupiah.


Lebih lanjut di katakan Erwin, dirinya sudah memutuskan kontrak di bumi putera sejak bulan Juli tahun 2019 lalu. Hal tersebut di lakukannya bukan tanpa alasan, sebab dirinya mendapatkan informasi dari sejumlah nasabah yang mengatakan kalau pihak Bumiputra tidak dapat membayarkan klaim asuransi nasabah.

"Sudah hampir setahun dari  pengajuan  berkas untuk klaim saya berikan, Kamis siang  ( 9/1/2020) saya kembali mendatangi kantor Asuransi tersebut untuk menanyakan kejelasan akan nasib klaim asuransi saya. Di kantor Asuransi Bumi Putra tadi,  saya bertemu pihak manajemen, pihak menajemen menjelaskan bahwa mereka telah mengusulkan klaim dari nasabah untuk di teruskan ke Bumiputera pusat, namun saat di tanyakan kepada pihak menajemen kapan kepastian klaim pembayaran dapat di bayarkan ke pada saya, pihak manajemen yang enggan memberikan namanya tersebut tidak mengetahui kepastian karna segala sesuatunya pimpinan yang memutuskan,  pihak manajemen mengatakan Segala berkasnya saya sudah diajukan ke Bumiputera pusat dan nomor urut 186 sembari menontonkan server komputer di meja kerjanya kepada saya," ujarnya.

Lanjut Erwin, pada saat berada di kantor tersebut, terlihat banyak warga yang bernasib serupa untuk menanyakan klaim asuransi mereka yang tak dibayarkan pihak Bumiputra.

"Salah satu yang bernasib serupa dengan saya adalah pak Silalahi. Kepada saya pria berusia 37 tahun tersebut  menjelaskan dirinya juga telah memutuskan kontrak karena sudah tak percaya lagi kepada pihak Bumiputra," ungkapnya.

Dari satu tahun lalu dirinya telah  mengajukan klaim sebesar Rp 18 juta
kepada asuransi Bumiputera  yang hingga kini  belum di bayarkan kepadanya.

Seluruh nasabah berharap agar pihak direktur utama dan pihak terkait mau bertanggung jawab. (hen). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini