Kapolrestabes Medan Kombes JE Isir saat menginterogasi tersangka begal.
MEDAN-Sejak awal Januari 2020 sampai saat ini, Polrestabes Medan dan Polsek jajaran telah menembak sedikitnya 17 pelaku kejahatan dari berbagai lokasi di Medan.
Para pelaku kejahatan terlibat perampokan, begal, curat, bajing loncat dan curanmor.
Demikian data yang dirangkum wartawan, Minggu (19/1/2020).
Para tersangka yang ditembak yakni BH alias B, 28, warga Jl. Amal Luhur, Medan Helvetia, RS alias R, 21, warga Jl. Budi Luhur, Gang Cempaka, Medan Helvetia, MA alias A, 18, warga Jl. Setia Luhur, Medan Helvetia dan R alias B, 21, warga Jl. Kapten Muslim, Gang Sadar, Medan Helvetia.
Tersangka MZ alias Molen. 30, warga Jl. Sri Gunting Sunggal, FA alias Tono, 40, warga Medan Johor, JS alias Anjas, 34, warga Jl. Asrama Medan Timur. Tersangka WDA alias Dwi Adha alias Wahyu, 25, warga Jl. Letda Sujono. ALN alias Ari, 22, warga Jl. Selamat Gang Bersama. AT, 50, warga Jl. Mawar Helvetia, MR alias Asiong, 48, warga Jl. Sidomulyo Binjai.
Tersangka GP, 18, warga Jl. Letda Sujono, MS, 29, warga Jl. Bersama Tembung, SS, 21, warga Jl. Benteng Tg. Morawa, GP, 20, warga Jl. Brigjen Katamso dan MN, 25, warga Jl. Keadilan Percut.
Tersangka yang ditembak ini merupakan mantan residivis dan sudah berulang kali melakukan aksi di sejumlah wilayah hukum Polrestabes Medan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Johnny Edizzon Isir menegaskan, tidak ada ruang untuk para penjahat di Kota Medan. Pihaknya juga akan melakukan tindak tegas, keras dan terukur untuk para pelaku kejahatan atau begal.
"Masyarakat jangan ragu untuk melawan pelaku begal. Kami terus berupaya setiap waktu untuk memberikan rasa aman bagi warga Medan," tegasnya. (ka)
