Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Umar juga menyerahkan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
"Tugas seorang Kepling dengan Wali Kota, sama beratnya mengurusi masyarakat, dan bahkan untuk memperoleh jabatan Kepling juga sama dengan Wali Kota, lewat pemilihan, bahkan ada protes sana-sini dan segala macam surat keluar," ujar Umar dalam sambutannya.
Maka itu, Umar memberikan apresiasi dan sikap salut kepada para Kepling yang jam kerjanya 24 jam. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah pengabdian yang tidak ternilai, dan hanya berharap ridho dari Allah SWT.
"Kepling itu sama dengan Wali Kota kecil tugasnya mengurusi warga dan tidak terbatas satu bidang, dari mulai sosial, pemberdayaan masyarakat, keamanan, masalah perkawinan dan bahkan kematian, semua harus diketahui Kepling," ucapnya.
Selain itu, lanjut Umar, Kepling juga harus rajin menambah wawasan terutama tentang regulasi agar dapat menjelaskan kepada warganya.
"Contoh saat ini perkawinan sang calon pengantin harus punya sertifikat, Kepling harus bisa menjelaskannya, karena surat pengantar pertama datangnya dari Kepling," katanya.
Untuk itu, Umar berharap seorang Kepling harus benar-benar bisa menguasai dan mengenal wilayah dan warganya, karena setiap kejadian yang ditanya terlebih dahulu kepada Keplingnya, karenanya Kepling harus rajin berkomunikasi dengan warganya.
"Dengan demikian akan lebih mudah Kepling membantu melaksanakan tugas Pemerintahan Kelurahan dan menjadi ujung tombok Pemerintah yang paling terdepan mensukseskan program pembangunan yang akan dilaksanakan," pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut, Umar juga menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan kepada Kepling se-Kota Tebingtinggi didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa dan BPJS Kesehatan Tebingtinggi. (Sdy)
