BINJAI - Tokoh Agama Kristen Kota Binjai Pdt. Dr. Janes Q.Padang M.Th kecewa dengan sikap dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 21 Batam karena tidak mau menghormati bendera merah putih saat upacara.
"Jika ada pribadi atau kelompok yang bersikap tidak mau menghormat bendera, tidak mau menyanyikan lagu kebangsaan, saya sebagai seorang tokoh kristiani sangat kecewa," katanya kepada wartawan, Senin (2/12/2019).
Janes mengatakan sebagai warga negara, semua masyarakat secara sadar harus mensyukuri anugerah Tuhan bagi bangsanya. Sebab tidak ada bangsa yang berdiri tanpa anugerah yang dikaruniakan oleh Tuhan yang mahakuasa.
"Tidak ada bangsa yang berdiri sebagai suatu bangsa apakah sebagai bangsa yang besar ataupun bangsa yang relatif kecil, tanpa campur tangan Tuhan," ucapnya.
Dalam iman Kristiani, Janes Q Padang menyatakan sikap sebagai umat, harus tunduk dan menghormati Pemerintah dalam hal ini karena pemerintah sebagai pelayan bagi bangsa.
"Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang diatasnya, sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah dan pemerintah-pemerintah yang ada ditetapkan oleh Allah" (Roma 13:1-4)," katanya.
Disamping itu, Janes mengatakan menghormat bendera yang adalah lambang kedaulatan suatu bangsa juga adalah sikap yang menghormati perjuangan dan jasa pengorbanan para pahlawan kita yang rela mengorbankan nyawanya, demi mencapai kedaulatan dan kemerdekaan kita sebagai bangsa yang bebas, merdeka dalam hal ekonomi, merdeka dalam hal beribadah, merdeka dalam mencari kebutuhan hidup, merdeka dalam pendidikan dan lain sebagainya.
"Jika ada yang beranggapan bahwa jika kita menghormat bendera, dianggap sebagai sikap "Memberhalakan", secara theologis tidak memberhalakan, sebab memberhalakan itu jika memenuhi: Sujud untuk melayani dan memberi penghormatan pelayanan sebagai sikap menganggap ada Kuasa Supranaturalnya didalam benda tersebut Dalam hal ini bendera," kata Janes.
"Sementara sikap kita dalam menghormat bendera hanya memberi sikap penghargaan kepada jasa para pahlawan yang berjuang meraih kemerdekaan kita disamping Mensyukuri anugerah dari Tuhan bagi kemerdekaan bangsa," lanjutnya.
Janes Padang meminta pemerintah sebagai pengayom masyarakat perlu memberi membinaan yang lebih intens di Instansi Pemerintah, Sekolah-sekolah tentang Wawasan Kebangsaan.
"Jika tidak mau juga berubah, perlu ketegasan dari pemerintah untuk membuat UU (Undang-Undang) agar berkekuatan hukum Menindak atau bahkan mengusir dari Tanah Air kita Indonesia," Kata Janes Q Padang yang juga ketua BKAG Sumut ini. (Ismail)
