Tiga Unit Rumah di Jalinsum Lubukpakam Ludes Terbakar

Sebarkan:
DELISERDANG - Tiga unit rumah warga di Dusun III Warung Seri, Desa Pagar jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang tepatnya di jalinsum Lubuk Pakam-Perbaungan ludes dilahap sijago merah, Sabtu (7/10/2019).

Melihat peristiwa tersebut, pemilik rumah hanya bisa menangis saat melihat bagian rumah yang terbakar. Tidak banyak barang barang perabotan yang bisa diselamatkan karena api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah.

Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan menggunakan air seadanya untuk menyiram kobaran api namun tidak banyak pengaruh sehingga api terus berkobar.

Kebakaran ini juga membuat jalan lintas Sumatera menjadi macet panjang akibat warga yang berkumpul menyaksikan kebakaran.

Tampubolon, salah seorang warga setempat mengatakan, saat kebakaran sedang ada perayaan natal berlangsung di rumah Sihombing, salah seorang korban kebakaran.

"Api dari belakang rumah tidak tahu dari mana asalnya dan terus membesar," ujarnya.

Sementara, Rio salah seorang warga menyesalkan lambannya petugas pemadam kebakaran, dimana hampir satu jam baru sampai. Itupun, kata Rio, keran mobil pemadamnya rusak.

"Sudah habis rumahnya baru mobil pemadamnya sampai, padahal jarak lokasi ini dari kantor Bupati tempat pangkalan mobil pemadam hanya 10 menit naik mobil," keluhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pagar jati Erlianto mengatakan ada tiga unit rumah yang terbakar, api diduga berasal dari kompor gas yang meledak dari salah satu rumah yang terbakar.

"Ada tiga unit pemadam kebakaran yang didatangkan untuk memadamkan api, terbakar saat ada salah satu rumah yang sedang merayakan natalan. Untuk bantuan, nanti kami berikan sembako dan menindak lanjuti," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun, empat rumah yang terbakar diantaranya, rumah milik A Sihombing, B Sihombing dan rumah W Sihite.

Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk memadamkan sisa-sisa kebakaran.

Sementara tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini