Terkesan Menghina Ormas, GP Ansor Paluta Kecam Gubsu Edy Rahmayadi

Sebarkan:
PALUTA - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) meminta klarifikasi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi tentang ucapan-ucapannya yang bernuansa penghinaan terhadap GP Ansor.

Gubsu sempat menyebut GP Ansor tidak ubahnya sebagai pelacur yang menjual harga diri. Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan pernyataan yang terkesan menghina GP Ansor tersebut saat menerima audensi Panitia Konferensi Wilayah XVII GP Ansor Sumatera Utara di ruang kerja Gubsu, Jumat (22/11/2019) lalu.

Menanggapi pernyataan Gubsu yang bernuansa menghina itu, Ketua GP Ansor Paluta H. Andi Suwandani Harahap merasa prihatin jika seorang pemimpin di tingkat provinsi berbicara asal ngomong seperti itu.

"Kita sudah sering melihat beliau asal ngomong, katanya itu khas Medan,tapi kalau menghina, itu jelas merusak sikap pemimpin yang bagus dan berakhlak. Mulut Gubernur kok ember ya sekarang, baik-baik sajalah," ujar Andi dihubungi, Sabtu (21/12/2019).

Menurutnya, seluruh kader GP Ansor dan Banser se-Sumut sebenarnya sudah geram setelah mengetahui hal ini,dan meminta pimpinan agar mengizinkan dilakukan aksi massa untuk segera meminta Gubernur meminta maaf secara langsung dan disaksikan para pimpinan NU di Sumut artinya seorang Gubsu perlu ditabayyun.

"Kata-kata ini sangat menyedihkan, selain keluar dari mulut pemimpin pemerintahan tertinggi di Sumut juga karena Ansor Banser sudah memberikan banyak hal dalam sejarah bangsa," pungkasnya. (Red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini