Terkait Dugaan Kekerasan Terhadap Perawat RSUD, Ini Kata Wabup Aceh Timur

Sebarkan:

ACEH TIMUR - Sempat beredar kabar bahwa Wakil Bupati (Wabup) Aceh Timur Syahrul Bin Syama'un melakukan tindakan kekerasan fisik Terhadap perawat RSUD Sultan Abdul Aziz Syah melalui beberapa media online, membuat dirinya memberi pernyataan dan membantah, Jumat (13/12/2019).

Kepada wartawan, Sultan mengatakan terkait pemberitaan di beberapa media beberapa hari ini bahwa dirinya telah melakukan kekerasan kepada salah seorang perawat, tidak benar.

Menurutnya, jika ada korban seharusnya ada pelapor dengan disertai surat visum. Ia mempertanyakan kembali apakah ada korban yang menjadi kekerasan kontak fisik, kalau ada kenapa tidak divisum dan melaporkan.

"Kalau sebelumnya tidak ada kontak fisik terhadap perawat RSUD, saya hanya memberi masukan dan teguran kepada karyawan RSUD, dikarenakan saat saya ingin di rawat di RSUD tersebut, saya merasa pelayanan di RSUD tersebut kurang maksimal, dikarenakan perawat suka lalai dengan gadget nya," ungkap Wabup.

Sebagai Wakil Bupati, Syahrul Bin Syama'un memberi tindakan keras kepada Pihak RSUD agar perawat siap siaga dalam memberi pelayanan terhadap pasien yang ingin di rawat.

Ia meminta agar perawat menjalani komitmen dalam memberi pelayanan yang maksimal kepada pasien tanpa memandang miskin atau kaya, sebab menurutnya profesi mulia jika dilakukan ikhlas dan tulus hati.

"Perawat itukan profesi mulia, pekerjaan mereka bernilai ibadah jika dilakukan dengan ikhlas dan tulus," tutupnya. (Said)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini