Diawal acara, Kepala Dinas Sosial Paluta Hasbullah Harahap menyampaikan bahwa program BNPT tersebut dimulai sejak bulan September lalu sebagai pengganti dari program RASTRA atau yang biasa disebut RASKIN.
"Penyaluran bantuan ini untuk bulan September dan Oktober bersifat Non Tunai dengan menggunakan sistem perbankan yang berganti, dulu namanya RASKIN dan RASTRA, kini menjadi BPNT dengan bentuk E-Kartu senilai kuota Rp.110.000 per KPM setiap bulan, saldo pada E-Kartunya itu diisi oleh Kementerian Sosial RI," ujarnya.
Selain itu, Hasbullah juga menyampaikan, pada saat penyaluran BPNT agar KPM harus membawa serta E-Kartu BPNT dan E-Kartu PKH serta tidak bisa diwakilkan.
Kemudian, Sekda Kabupaten Paluta Burhan Harahap menyerahkan beras BPNT kepada puluhan KPM di wilayah kerja agen penyalur resmi UD Maju Lancar Gunung Tua Tonga.
Usai kegiatan, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin, Muktar Leo Harahap saat ditemui mengatakan, program BPNT merupakan kegiatan dari Kementerian Sosial yang bekerjasama dengan Bank Mandiri KCP Gunung Tua, yang difasilitasi Dinsos Paluta.
"Penyaluran BPNT ini untuk bulan September dan Oktober tahun anggaran 2019 digelar secara serentak di 46 agen penyalur resmi BNPT yang tersebar di wilayah kabupaten Paluta dan kita targetkan selesai penyalurannya minggu ini," ungkapnya.
Dikatakannya, jumlah KPM atau pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yakni, pemegang E-Kartu BPNT dan E-Kartu PKH di wilayah Paluta sebanyak 10993 Kepala Keluarga.
"Setelah selesai penyaluran BPNT bulan September dan Oktober, akan dilanjutkan penyaluran BPNT untuk bulan November dan Desember dalam waktu dekat ini," tutupnya. (GNP)
