Sekda Asahan Hadiri Kegiatan HKSN Tahun 2019

Sebarkan:
ASAHAN - Bupati Kabupaten Asahan H.Surya BSc yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Taufik Zainal Abidin nenghadiri pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2019 bertempat di Lapangan Camat Meranti, Kamis (12/12/2019).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan Mohd Rais menyampaikan maksud dan tujuan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun ini adalah untuk membangun ingatan kolektif seluruh elemen masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Asahan pada khususnya.

"Kegiatan juga dimaksudkan sebagai stimulus berbagai gerakan peduli dan aksi sosial di tengah-tengah masyarakat dalam segala bentuk," ujar Rais.

Rais juga mengatakan rangkaian acara peringatan pada tahun ini adalah Sunat Massal yang diikuti 59 anak, bantuan Kepala Desa Binaan Terbaik yaitu Desa Sei Beluru Kecamatan Meranti, Desa Tanjung Alam Kecamatan Sei Dadap, Desa Air Joman kecamatan Air Joman masing-masing berupa mesin jahit.

Kemudian, bantuan kepada Penyandang Disabilitas berupa tangan palsu kepada 5 orang penerima, bantuan kacamata kepada 800 orang Lansia di 13 Kecamatan, bantuan jaring dan pakan kepada 14 orang penyandang Disabilitas.

Lalu, bantuan peralatan usaha kepada 20 orang lansia, bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama sebanyak 40 Kelompok.

Sementara, Bupati Asahan dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Taufik Zainal Abidin mengatakan bahwa momentum peringatan HKSN merupakan nilai dasar jati diri bangsa Indonesia yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang merefleksikan budaya dan kearifan Nasional.

'Kesetiakawanan sosial terwujud melalui bentuk sikap, pikiran dan kepedulian yang dilandasi kesadaran untuk saling berbagi," kata Taufik mengawali sambutannya.

Taufik mengatakan nilai kesetiakawanan memiliki posisi strategis, lantaran menjadi landasan semangat kebersamaan, saling percaya dan keterikatan sosial yang diimplementasikan semangat berkorban untuk masyarakat.

"Melalui momentum HKSN ini saya mengajak untuk menempatkan konsep "Kami dan Kita" sebagai landasan kehidupan sosial masyarakat. Dan menunggalkan paradigma "Aku" lantaran hal ini menjadi sebab munculnya kesenjangan sosial," lanjut Taufik.

Pada kesempatan itu, Sekda menghimbau seluruh masyarakat untuk memiliki kepedulian terhadap Penyandang Disabilitas.

Ia menyebut disabilitas juga bagian dari masyarakat yang memiliki kesetaraan derajat di masyarakat.

"Disabilitas harus mendapat perlakuan yang sama layaknya masyarakat, meski punya keterbatasan hal ini janganlah dijadikan alasan bagi kita untuk punya kepedulian terhadap mereka," tandas Taufik Zainal.

Meski demikian, Sekda meminta kepada Kaum disabilitas untuk tidak minder, dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan untuk meningkatkan taraf perekonomiannya.

"Teruslah berkarya dan berikan yang terbaik kepada masyarakat dengan segala kemampuan yang dimiliki," ucap Taufik .

Lebih lanjut, Sekda juga menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun ini juga merupakan momentum untuk mengingatkan kepada kita bahwa manusia sebagai mahluk sosial harus memiliki jiwa sosial.

"Dalam rangka penyelenggaraan Kesejahteraan sosial pemkab Asahan sudah Cukup banyak berbuat dalam semua sendi kehidupan masyarakat, seperti Bidang Ekonomi (Bantuan UKM), Bidang Pertanian (Bantuan Peralatan dan Bibit), Bidang Peternakan (Bantuan Ternak), Bidang Keagamaan (Bantuan Rumah Ibadah) dan juga bantuan Rehab Rumah tidak Layak Huni (RTLH) serta bantuan peralatan keluarga rentan sosial ekonomi," pungkasnya. (Rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini