Program Akhir Tahun Coke Kicks, CCAI Kembangkan Ketrampilan Pemain dan Pelatih

Sebarkan:
MEDAN - Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) melalui program Coke Kicks kembali mengunjungi 8 kota di Indonesia untuk pelatihan sepak bola profesional bagi 256 pelatih daerah serta 1.792 pemain muda.

Penyelenggara di tahun ke-9 dilaksanakan Coke Kicks bertujuan untuk pengembangan keterampilan, pembangunan kapasitas sekolah dan komunitas, serta mendukung kesetaraan gender dengan keikutsertaan pelatih dan pemain perempuan untuk pertama kalinya dalam program pelatihan tersebut.

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution bersama para kepala dinas, Camat Medan labuhan, Rudy Asriandi serta lurah se-Kecamatan Medan Labuhan dengan pihak pemrakarsa program Asian Soccer Academy serta Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) turut hadir dalam acara pelatihan Coke Kicks 2019 di Lapang Paya Rumput Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (28/12/2019).

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menyerahkan pemberian bantuan uang sekolah dari CCAI Medan kepada 9 anak berprestasi di lingkungan Pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia Medan, serta menyerahkan tumbler kepada seluruh peserta pelatihan bola kaki sebanyak 224 anak, tumbler sumbangan dari Khadijah Sharaswaty dan Persatuan Istri Karyawan Pelindo 1.

"Kami selalu menyambut baik inisiatif-inisiatif positif untuk pengembangan masyarakat, seperti yang dijalankan Coca Cola Amatil Indonesia dan ASA Foundation melalui program Coke Kicks," kata Akhyar.

Ia sangat berterima kasih kepada CCAI yang sudah memperhatikan masyarakat di sekitar Pabrik terutama di bidang lingkugan masyarakat dan dunia Pendidikan.

"Kami percaya bahwa inisiatif seperti ini sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, kuat, dan mandiri," sebutnya.

Sementara, Iwan Sulistiantoro selaku Plan Operation Manager Northern Sumatera CCAI mengatakan, sejak tahun 2011 Coke Kicks telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 18.000 anak dan 1.500 pelatih di 900 titik di seluruh Indonesia. Program pelatihan tersebut telah melahirkan banyak pelatih dan pemain muda yang memberikan kontribusi penting bagi komunitas dan masyarakat.

"Kami harap Coke Kicks dapat terus membawa manfaat positif bagi masyarakat daerah tempat kami beroperasi, mendorong para pelatih serta pemain muda untuk terus meningkatkan kemampuan hingga pertandingan dalam skala lokal, regional, dan internasional," ujar Iwan.

Melalui program Coke Kicks, katanya, para pelatih muda tidak hanya menerima pemahaman teori pelatihan sepak bola usia dini, tetapi juga mendapatkan kesempatan praktik dari teori yang telah diajarkan.

Dalam praktik di luar ruangan, para pelatih juga diminta untuk menjelaskan pelajaran-pelajaran positif yang didapatkan dari setiap rangkaian praktik yang telah dilakukan.

"Seluruh teori dan praktik yang diajarkan kepada pelatih nantinya akan dipraktikkan kembali untuk melatih 224 pemain pada klinik pelatihan di hari kedua," sebut Iwan.

Coach Yono dari ASA Foundation, pelatih kegiatan Coke Kicks di Medan menyampaikan pendapatnya tentang peran penting pelatih lokal untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang positif dan terus berkembang.

"Melalui sesi train the trainers, pelatih lokal diberikan pembekalan metode pelatihan yang komprehensif, terutama tentang pembinaan mental positif tim sehingga siap meraih berbagai kesempatan di masa depan," ujar Coach Yono.

Menutup kegiatan, Ahmad Nasoha selaku Corporate Affairs Executive Coca Cola Amatil Indonesia Northern Sumatera menambahkan Amatil Indonesia sebagai perusahaan penjualan, manufaktur, dan distribusi minuman terkemuka, menjalankan program-program keberlanjutan yang dipandu empat pilar melalui Environment, Our People, Wellbeing, dan Community.

Coke Kicks merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan oleh Amatil Indonesia untuk pilar Community dengan memupuk bakat-bakat generasi muda untuk membawa manfaat positif bagi masyarakat Indonesia.

"Berbagai inisiatif serupa juga telah dilakukan oleh CCAI terutama untuk masyarakat yang bersentuhan langsung dengan fasilitas CCAI di seluruh wilayah operasinya antara lain melalui bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi, bantuan infrastruktur, bantuan air bersih melalui Water for Life, serta penanaman pohon di area tangkapan air dan pelatihan masyarakat setempat melalui Coca Cola Forest," tutup Nasoha. (Fac)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini