Peras Supir Bus, Preman Ini Ditangkap

Sebarkan:
Tersangka (tengah) diapit petugas Polsek Percut Sei Tuan. 

MEDAN-Aksi premanisme terus terjadi di Kota Medan. Perbuatan mereka memalukan dan membuat nama baik Kota Medan tercoreng, karena tak peduli siapa yang menjadi korbannya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Williem Iskandar Medan pada Sabtu (7/12/2019) sekitar pukul 10.00 wib.

Saat itu sekelompok preman menghadang bus yang mengangkut peserta pelatihan dari 3 provinsi dan memalak supir bus dengan meminta uang tak jauh dari pintu gerbang 4 masjid Unimed. 

Aksi itu tentu menjadi perhatian para peserta pelatihan yang berasal dari Provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Utara sendiri.

Salah seorang peserta yang tak diinginkan namanya mengatakan para preman itu tampak kerap memalak bus yang melintas.

 Para preman itu memberhentikan bus dengan cara berdiri di tengah jalan, memasang wajah seperti penguasa lingkungan. Setelah itu preman tersebut memerintahkan bus minggir. 
Parahnya lagi, preman itu berlagak seperti polisi memeriksa kendaraan.

"Kita berharap aparat kepolisian segera turun ke lokasi untuk menindak aksi premanisme yang memalukan dan meresahkan itu," tegasnya.

Menanggapi keluhan warga, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo menurunkan personil unit Sabhara Polsek Percut Sei Tuan langsung mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan salah seorang tersangka bernama Dedy Sitanggang (33) warga Jl. Pratun ujung dan VIII. Medan Estate. Percut Sei Tuan. Dari pengakuan tersangka, ia bersama dua rekannya berinisial R dan P meminta setiap unit memberikan Rp 50 ribu..

"Tersangka telah diamankan ke mako Polsek Percut Sei Tuan untuk proses lebih lanjut," ujar Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo kepada wartawan, Selasa (11/12/2019). (ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini