Pengembangan Jadi Kabupaten Mandiri, Bupati Taput Diskusi Penanganan Sampah di Dinas LH

Sebarkan:
TAPUT - Bupati Tapanuli Utara (Taput)  Nikson Nababan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Taput Indra Sahat Simaremare memimpin apel pagi di Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Taput.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan coffee morning yang hangat mengenai penanganan sampah dan kebersihan selokan, terutama di lingkungan Rumah Sakit Tarutung, Selasa (17/10/2019).

Dalam diskusi tersebut, Bupati diskusi dan minta pendapat seluruh staf dalam penganan sampah sehingga seluruh wilayah Kota Tarutung bisa teratasi dengan baik.

"Rasa memiliki dalam melaksanakan tugas itu sangat penting sehingga tidak ada beban dalam membersihkan lingkungan kita ini. Rasakan bagaimana kita membersihkan rumah sendiri, ada sukacita apabila rumah dan lingkungan kita sudah bersih," ujar Bupati.

Bupati menyampaikan bahwa petugas kebersihan itu tidak ada libur, tapi diatur shif bekerja, terutama dalam perayaan natal begini, volume sampah pasti meningkat, perantau banyak pulang kampung.

"Mari kita ciptakan kota ini senyaman mungkin. Kita tetap berusaha walaupun kadang belum bisa memuaskan seluruh masyarakat. Kita tetap mengasah inovasi apa yang menjadi nilai lebih Tapanuli Utara untuk dikunjungi. Makanya saya sangat getol untuk mewujudkan Universitas Negeri di Tapanuli Utara," ujarnya.

Untuk itulah, Bupati selalu mencari dan mencari apa yang akan kita jual dari keberadaan Tapanuli Utara. Kegigihan orangtua dalam menyekolahkan anak sampai level sarjana menjadi aset yang saya lirik untuk mengembangkan perekonomian Tapanuli Utara.

"Saya melihat berdirinya sebuah Universitas Negeri adalah sebuah solusi. Keberadaan universitas ini, selain mengurangi pergerakan anak usia kuliah keluar daerah, juga mendatangkan pihak luar untuk sekolah sekaligus memicu berkembangnya kebutuhan wisata dan pelayanan jasapun akan berkembang. Secara otomatis perekonomian masyarakat Taput akan berkembang secara signifikan karena uang yang setiap bulan keluar untuk kuliah anak di luar kota akan tetap berada di Taput, di tamah pergerakan uang dari anak kuliah luar daerah yang masuk ke Tapanuli Utara. Di tambah dengan kebutuhan pendatang akan keberadaan Utara yang secara otomatis mengembangkan pelayanan wisata seperti transport, restoran, hotel dan penginapan dan pelayanan jasa lainnya. Semua sektor akan hidup, perekonomian berkembang," tambahnya.

Selanjutnya, Bupati menambahkan bahwa ini tugas kita semua. "Saya tidak bisa mewujudkan ini sendiri. Saudara saudara juga memegang peranan penting di sini. Tanpa lingkungan yang bersih, tanpa kepedulian dan kecintaan kita ke Tapanuli Utara, jangan harap orang luar akan melirik dan mengujungi daerah kita," ujarnya. (Alfredo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini