PC Ansor Deliserdang Juga Kecewa dengan Edy Rahmayadi

Sebarkan:
DELISERDANG | Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Deli Serdang Julyadi Pulungan S.Sos sangat kecewa atas pernyataan yang telah dilontarkan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada saat menerima audiensi Panitia Konferwil PW GP Ansor Sumut, terkait ucapannya yang bernuansa penghinaan terhadap GP Ansor, Jumat 22 November 2019 lalu.

“Saya sangat kecewa ucapan-ucapan nya yang bernuansa menghina seperti itu keluar dari seorang pemimpin di tingkat provinsi " Dalam Audiensi tersebut Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyamakan Ansor tak ubah nya seperti " PELACUR ", untuk itu kami dari Pimpinan Cabang GP Ansor Deli Serdang meminta kepada Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor untuk membuat sikap resmi terkait penghinaan Gubsu terhadap GP. Ansor tersebut,”
Kami satu komando dengan Pimpinan Pusat, hal ini tidak bisa di biarkan begitu saja, apalagi penghinaan tersebut keluar dari seorang Pemimpin di tingkat Provinsi.

Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai kelanjutan dari ANSHORU NAHDLATUL OELAMA (ANO) yang didirikan pada 24 April 1934 menjadi Organisasi Kepemudaan tertua di Indonesia dan peran GP Ansor telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa terlebih-lebih dalam memperjuangkan terjadinya kemerdekaan Republik Indonesia. Apakah Gubernur Sumatera Utara yang terhormat tidak tahu akan sejarah tersebut sehingga berbicara Ngasal dan Asal ? Ungkap nya.

Menurut Julyadi Pulungan S.Sos sebagai seorang pimpinan pemerintahan di Sumatera Utara, Gubernur tidak sepantasnya berbicara seperti itu. Ucapan tersebut berpotensi memperkeruh suasana dan bisa menjadi pemicu ketidak nyamanan masyarakat Sumatera Utara, jangan sampai kami warga sumatera Utara menyesal mempunyai Gubernur seperti Pak Edy Rahmayadi.

Seorang Gubernur harusnya mampu menjadi teladan bagi masyarakat Sumatera utara, mampu menciptakan kerukunan antar umat beragama, mampu memberikan kesejukan bagi rakyatnya, tidak melakukan hal-hal yang bersifat memancing keributan dan menjadikan visi misi beliau menjadi Sumatera Utara yang bermartabat tidak hanya Cakap Cakap.(rel)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini