Salomo yang sebelumnya mengalami koma, Rabu (18/12/2019), telah bisa berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Seperti saat Panitia Natal PWI tahun 2019 menjenguknya di ruang ICU RS Bhayangkara.
Sebelumnya, Salomo telah menjalani operasi di bagian kepala sebagai tindakan medis untuk mengeluarkan darah membeku akibat benturan.
Rombongan panitia yang dipimpin Ketua Jonris G Purba, didampingi Sekretaris Benny Pasaribu, Mega Sihombing, Irwan Ginting dan Adol Frian Rumaijuk.
Kehadiran panitia disambut ayah Salomo, S. Lumbantobing. Mereka bersyukur kepada Tuhan karena sejak Rabu pagi Salomo telah bisa berkomunikasi dengan orang disekitarnya.
“Tadi pagi sudah mulai bisa diajak bicara, dan sudah kenal siapa yang mengajak dia berbicara,” ujar S. Lumbantobing.
Salomo merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Salomo merupakan anak kembar dengan abangnya. Ayahnya berterima kasih dengan seluruh perhatian rekan seprofesi anaknya itu.
Bahkan, kepolisian mulai dari Kapolda hingga Wakapolda dan jajaran tetap memberikan perhatian dan upaya untuk kesembuhan putranya itu.
Sementara itu, Jonris G Purba mengatakan kehadiran panitia Natal pada saat itu adalah sebagai bentuk kepedulian kepada rekan seprofesi. Dimana panitia berdoa agar Salomo Tobing segera pulih dan bisa beraktivitas kembali.
“Semoga lekas sembuh, kepada keluarga kami harapkan terus berdoa dan bersabar merawat sahabat kami ini,” ujarnya.
Panitia saat ini tengah mempersiapkan perayaan Natal PWI dan wartawan Sumut tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada Jumat, 20 Desember 2019 di Aula Raja Inal Siregar kantor Gubernur Sumut. Dengan mengusung tema ‘Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang (Yoh. 15:14-15)’. (ka)
