Ratna Yudytia Senior Marketing Manager Regal Springs Konsumen menjelaskan bahwa produk Naturally Better Tilapia dibudidayakan di danau Jawa Tengah dan Toba tanpa menggunakan antibiotika, hormon maupun bahan kimia, serta diolah di pabrik pengolahan Semarang dan Serdang Bedagai tanpa bahan pengawet. Sehingga menghasilkan produk ikan Tilapia yang alami dan sehat serta kaya nutrisi dan protein dengan kandungan lemak rendah.
"Penerimaan konsumen di Bali sangat menggembirakan terutama untuk
konsumen kalangan perhotelan karena produk kami Naturally Better Tilapia adalah produk ikan tilapia yang diproduksi secara alami dan berkualitas tinggi," terangnya di Lotte Supermarket, Denpasar, Bali, Kamis (19/12/2019).
Menurutnya, setelah 30 tahun berproduksi dan sukses memasarkan tilapia kami ke Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Australia dan Asia, juga akan memperluas jangkauan pemasaran di dalam negeri.
"Jadi selain karena permintaan pangsa pasar, kami juga mendukung program pemerintah kita untuk melakukan pemasaran berkualitas dalam negeri sendiri, guna menyokong ketahanan pangan dengan penyediaan pangan kaya protein sekaligus mencegah stunting dengan program gemar makan ikan," terang Ratna.
Untuk itulah, Regal Springs Indonesia sebagai perusahaan Budidaya dan Pengolahan Bertanggung jawab berkantor pusat di Medan dan semua upaya bisnis program KAMI PEDULI Regal Springs Indonesia diarahkan untuk menghasilkan serangkaian produk
Naturally Better Tilapia yang diproduksi dengan kualitas tertinggi untuk pasar dalam negeri dan tentu untuk mendongkrak ekspor.
Regal Springs Indonesia memiliki operasi di Sumatera Utara dan Jawa Tengah yang mempekerjakan karyawan sekitar 4.000 direkrut dari masyarakat sekitar daerah operasional perusahaan.
Kasan Mulyono, External Affairs Senior Manager menambahkan bahwa Regal Springs Indonesia meluncurkan program KAMI PEDULI Sustainability Program pada Juni 2019 lalu.
"Dan menjadi program keberlanjutan terintegrasi penuh dan pertama di dunia untuk industri perikanan budidaya Tilapia dan dikaitkan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan P3B dan kini kita menjadi terbesar di dunia," sebut Kasan Mulyono. (Sirait)
