Mobil Material Proyek Rusak Jalan Desa di Pakpak Bharat, Warga Minta Kontraktor Bertanggungjawab

Sebarkan:
PAKPAK BHARAT - Akibat beratnya beban mobil pengangkat material proyek yang melintasi jalan di Desa Boangmanalu dan Desa Salak I, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, mengakibatkan ruas jalan desa itu rusak parah.

Mobil yang mengangkut bahan material untuk pembangunan jalan peningkatan (struktur dan kapasitas) jalan Sosor-Timberkuh-Lae Mbalno diduga melebihi kapasitas muatan untuk melintas di jalan desa, mengakibatkan kerusakan di jalan tersebut sehingga membuat warga setempat geram.

T.Boangmanalu, salah seorang warga setempat kepada Metro Online, Kamis (5/12/2019) mengatakan bahwa mobil pengangkut material untuk proyek tersebut sudah melintas dari jalan tersebut beberapa bulan terakhir.

"Kita sudah pernah melarang mobil pembawa material untuk melintas karena kita lihat jalan tersebut tidak mampu menahan beban mobil pembawa material ini. Bahkan kita juga sudah pernah memblokade jalan ini beberapa kali. Namun karena ada oknum pemerintah desa yang melarang kami, karena kami dianggap menghalangi pembangunan, akhirnya kami diam dan terakhir jalan yang kami gunakan sesehari ini semakin hancur," ujar Boangmanalu.

"Kalau memang pihak kontraktor mau bertanggung jawab sebenarnya tidak masalah, uni udah rusak begini siapa nantinya yang mau bertanggung jawab," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintahan Desa melalui Sekretaris Desa (Sekdes) W. Boangmanalu, mengaku sudah mengetahiu informasi terkait keluhan masyarakat tersebut.

Dia mengatakan akan mencoba memusyawarahkan permasalahan tersebut kepada pihak yang bertanggung jawab.

"Kita akan kirimkan surat kepada pihak kontraktor, mudah-mudahan Senin depan kita beserta warga bisa bertemu dengan pihak kontraktor untuk membicarakan permasalah ini, agar nantinya tidak ada yang dirugikan dalam hal ini," ungkapnya. (JB)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini