"Kami mendukung program PWI, apalagi untuk program pembekalan pendidikan untuk kalangan Pers yang bertugas di Madina," kata Ketua Pengadilan Negeri Mandailing Natal, Deny Riswanto kepada pengurus PWI Mandailing Natal ketika melakukan silaturahmi ke kantor tersebut, Selasa (3/12).
Ia menyebut, selain mendukung program PWI. Pengadilan Negeri kata Deny terbuka untuk kalangan Pers melakukan peliputan berita di Pengadilan Negeri.
Pada silaturrahmi tersebut dari PWI turut hadir, Ketua PWI Madina Muhammad Ridwan Lubis SPd, Sekretaris Abdul Holik dan Bendahara Zamharir Rangkuti serta pengurus lainnya.
Sedangkan dari Pengadilan Negeri turut hadir Ketua Pengadilan Negeri, Deny Riswanto didampingi Humas, Galih Rio Purwono.
Pada kesempatan itu, Ketua PWI Madina Muhammad Ridwan Lubis S.Pd menyampaikan sejumlah program PWI Kabupaten Madina dalam meningkatkan kompetensi wartawan dan mewujudkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas jurnalistik di lapangan.
Salah satu program PWI kata Ridwan adalah melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang rencananya dilaksanakan tahun 2020.
Selain itu, PWI kata Ridwan akan melaksanakan beberapa seminar tentang hukum yang bekerjasama dengan aparat penegak hukum meliputi Polisi, Kejaksaan hingga kerjasama dengan Pengadilan Negeri.
Tujuannya, agar wartawan yang bertugas di Madina lebih mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan kaidah penulisan berita hingga etika di lapangan.
"Pers adalah pilar keempat berdemokrasi di negara kita. Eksekuif, Legislatif, Yudikatif, dan berikutnya adalah Pers. Artinya, Pers punya peranan penting dalam sebuah negara demokrasi. Karena itu, kita ingin kehidupan demokrasi di Kabupaten Madina lebih hidup, dengan cara mebekali wartawan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan menanamkan etika dalam melaksanakan tugasnya," ujarnya.
Dalam hal ini, PWI akan melakukan UKW di tahun 2020, sehingga bisa mewujudkan Pers yang profesional dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. (Hasmar)
